Gambaran Umum
Uha-Uhangon pada mulanya adalah merupakan tempat perkebunan kemudian salah satu masyarakat ada yang mulai menetap, sedangkan orang yang pertama kali tinggal di perkebunan tersebut bernama Sambuhak dan sebagian bersar masyarakat berasal dari Lingketeng. Konon tanah perkebunan tersebut dibeli Sambuhak dari Lokantu dengan cara barter yaitu menukarkan tiga jenis kain merah, putih dan hitam.
Uha-Uhangon sebenarnya terdiri dari 3 (tiga) dusun yang mempunyai nama yang berbeda-beda. Dusun 1 (satu) bernama Uha-Uhangon, Dusun 2 (dua) bernama Bomban dan Dusun 3 (tiga) bernama Padat. Nama Uha-Uhangon diambil karena pada waktu itu ada sebuah sungai kecil yang di dalamnya banyak udang sehingga kalau diartikan dalam bahasa Saluan adalah Uhang karena menunjukkn tempat maka di tambah dengan akhiran On sehingga menjadi Uha-Uhangon. Sedangkan Bomban konon pada waktu itu banyak tumbuh-tumbuhan yang seperti rotan, begitu pula dengan pemberian nama Padat yaitu karena yang padat dari pusat desa maka diberi nama tersebut yang artinya banyak penduduknya.
Desa Uha-Uhangon merupakan salah satu dari 10 Desa di wilayah Kecamatan Lobu yang terletak kurang lebih 2 Km ke arah Selatan dari Ibu Kota Kecamatan, 88 Km dari pusat Pemerintah Kabupaten yang dapat ditempuh dalam waktu 2.50 jam. Desa Uha-Uhangon memiliki luas wilayah seluas 13.04 Km2, berada di ketinggian lebih dari sama dengan 20 smapai 200 meter dari permukaan laut dengan bentuk permukaan tanah 10% dataran, 50% perbukitan dan 40% pegunungan. Secara administratif Desa Uha-Uhangon terdiri dari 3 Dusun.
Desa Uha-Uhangon memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Kadodi
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan desa Balean
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Sungai Lobu
Sebelah Timur : Berbatasan dengan pertanian Desa Niubulan
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 467
Jumlah Kepala Keluarga 150
Jumlah PUS 61
Keluarga yang Memiliki Balita 20
Keluarga yang Memiliki Remaja 15
Keluarga yang Memiliki Lansia 17
Jumlah Remaja 40
Total
54Total 7
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
NURPAN LAGA, S.IP 19821231 201001 1 013 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
3 orang pokja terlatih dari 16 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |