KEGIATAN PENGUATAN KIE DAN PEMBINAAN KESERTAAN KB PRIA MELALUI KELOMPOK DAN MOTIVATOR KB PRIA

Lestari
Dipublikasi pada 05 December 2024

Deskripsi

Kegiatan ini di laksanakan di Kantor Desa Menggeris Kecamatan Pampamngan Kab. Ogan Komering Ilir, di hadiri oleh kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, kader Kb, kader TPK, kader RDK, PUS ( Pasangan Usia Subur) dan TOkoh Masyarakat,

Manfaat pembinaan tentang KB pria sangat penting dalam mendukung keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) secara keseluruhan. Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, partisipasi, dan tanggung jawab pria dalam perencanaan keluarga. Berikut adalah manfaatnya:

1. Meningkatkan Kesetaraan Peran dalam Perencanaan Keluarga

Membantu mengurangi anggapan bahwa KB hanya tanggung jawab perempuan.

Memberikan ruang bagi pria untuk aktif berkontribusi dalam perencanaan keluarga.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga

Dengan pria yang terlibat dalam KB, keluarga dapat merencanakan jumlah anak sesuai kemampuan ekonomi dan kapasitas keluarga.

Membantu menciptakan keluarga yang sejahtera, sehat, dan harmonis.

3. Mendukung Kesehatan Istri

Mengurangi beban kesehatan pada istri yang mungkin menggunakan kontrasepsi jangka panjang atau hormonal.

Pilihan KB pria seperti vasektomi dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif.

4. Memberikan Pilihan Kontrasepsi yang Aman dan Efektif

Memberikan pemahaman tentang metode KB pria seperti:

Kondom: Praktis, tidak memengaruhi hormon, dan membantu mencegah penyakit menular seksual (PMS).

Vasektomi: Tindakan permanen untuk pria yang sudah tidak berencana memiliki anak lagi.

5. Meningkatkan Kesadaran Reproduksi Pria

Pria menjadi lebih memahami kesehatan reproduksi mereka, termasuk bagaimana menjaga kesuburan dan kesehatan seksual.

Edukasi ini juga membantu mengurangi mitos atau stigma tentang KB pria, seperti anggapan bahwa vasektomi menurunkan vitalitas.

6. Meningkatkan Hubungan Harmonis dalam Rumah Tangga

Partisipasi pria dalam KB menciptakan komunikasi yang lebih baik dengan pasangan.

Suami dan istri dapat bekerja sama dalam mengambil keputusan terkait jumlah dan jarak kelahiran anak.

7. Mencegah Kehamilan yang Tidak Direncanakan

Dengan pria yang menggunakan metode KB, risiko kehamilan yang tidak direncanakan dapat diminimalkan.

Hal ini berdampak pada peningkatan kualitas hidup keluarga.

8. Mendukung Keberhasilan Program KB Nasional

Meningkatkan jumlah pria yang menggunakan metode KB membantu mengurangi beban program KB yang selama ini lebih banyak ditanggung oleh perempuan.

Meningkatkan partisipasi pria juga mempercepat pencapaian target pembangunan keluarga berkualitas.

9. Mengurangi Stigma Sosial terhadap KB Pria

Pembinaan memberikan informasi yang benar tentang metode KB pria, sehingga dapat mengurangi mitos dan stigma di masyarakat.

Membantu pria merasa lebih percaya diri dan nyaman untuk menggunakan KB.

10. Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Partisipasi pria dalam KB membantu menciptakan keluarga yang terencana, yang berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan pembinaan yang tepat, pria dapat lebih memahami peran mereka dalam perencanaan keluarga, sehingga dapat mendukung keseimbangan tanggung jawab antara suami dan istri dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan