Ulu Laa

Gambaran Umum

Desa Ulu Laa merupakan sala satu desa dari 10 desa yang ada di Kecamata Petasia Barat, dengan luas 16.000 Ha yang terdiri dari 5 dusun. nama Ulu Laa diambil dari bahasa Mori dari kata ULU yang berarti KEPALA dan LAA yang artinya SUNGAI LAA dalam arti keseluruhannya yaitu Kepala Sungai Laa. Dahulu desa Ulu Laa adalah salah satu dusun dari desa TIU dan dengan adanya pemekaran desa maka terbentuklah desa Ulu Laa tersebut. Dengan batas batas wilayah desa sebagai berikut :

 - Bagian selatan : Berbatasan dengan  Desa Togo Mulya

- Bagian utara : Berbatasan dengan Desa Era Kecamatan Mori Utara

- Bagian barat : Berbatasan dengan Desa Kolaka Kecamatan Mori Atas

- Bagian Timur : Berbatasan dengan  desa TIU dan desa Tontowea

A.    SEJARAH UMUM

Desa Ulu Laa merupakan salah satu Desa dari 10 (sepuluh) Desa yang ada di kecamatan petasia barat, dengan luas wilayah 16.000 Ha yang terdiri dari 5 dusun. Nama Ulu Laa di ambil dari bahasa Mori dari kata “ulu yang berarti kepala’ dan ‘Laa yang artinya sungai’ dalam arti keseluruhannya yaitu kepala sungai Laa.

Dahulu Desa Ulu Laa adalah salah satu dusun dari Desa Tiu dan dengan adanya pemekaran maka terbentuklah Desa Ulu Laa Tersebut.

B.     KONDISI GEOGRAFIS

Desa Ulu Laa merupakan salah satu bagian wilayah Kecamatan Petasia Barat. Desa Mondowe yang berbatasan langsung dengan kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara  Memiliki luas wilayah sebesar ±16.000 KM2. Dengan batas-batas Desa Sebagai berikut;

-          Bagian Selatan      :           Berbatasan dengan Desa Togo Mulya

-          Bagian Utara         :           Berbatasan dengan Desa Era Kecamatan Mori Utara

-          Bagian Timur        :           Berbatasan dengan Desa Kolaka Kecamatan Mori Atas

-          Bagian Barat         :           Berbatasan dengan Desa Tiu dan Desa Tontowea

Secara admistratif dan georafis Desa mondowe Kecamatan petasia Barat Memiliki Luas Wilayah 1800 Ha yang terdiri dari :

Ø  Tanah Sawah

-          Sawah irigasi                     :           ± 30     Ha

-           Sawah teknis                    :           -           Ha

-          Sawah Tada Hujan            :           ± 100   Ha

Ø  Tanah Kering

- Tanah ladang                                    :           ± 320   Ha

-  Tanah Bukit                         :           ± 401   Ha

- Tanah Pemukiman                :           ± 8       Ha

Ø  Tanah Basah

- Tanah Rawa                          :           ± 185   Ha

-  Tanah Surut                         :           - Ha

Ø  Tanah Perkebunan

- Tanah Perkebunan rakyat     :           ± 185   Ha

Ø  Tanah Fasilitas Umum

- Kas Desa                               :           ± 3       Ha

-  Perkantoran pemerintah

·         Kantor desa                 :           ± 285   M

·         Polindes                      :           ± 285   Ha

·         Sekolah Dasar             :           ± 285   Ha

·         Pekuburan                   :           ± 285   Ha

-          Lapangan                          :           ± 285   Ha

Secara Geografis Kecamatan Petasia Barat Memiliki bentuk wilayah daratan dengan pegunungan berada pada ketingian 25-500 meter di atas permukaan laut, suhu maksimum dan minimum desa Mondowe berkisar ±27-34 ᵒC. Sedangkan di lihat dari segi  curah hujan berkisar  ± 43,3MM/Tahun atau±519,6 MM selama tahun 2019 curah hujan.

C.    DEMOGRAFI

Desa Mondowe memiliki 5 dusun yang di pilih sebagai  kampung KB dengan jumlah penduduk laki-laki 335 jiwa dan perempuan 273 jiwa, dengan jumlah kk 123

Tabel 1 Data penduduk berdasarkan Kelompok Umur

D.    SARANA DAN PRASARANA

-          Kantor kepala desa     :           1 buah

-          Sekolah_

-          SD                         :           1 buah

·         Pustu                            :           1 buah

·         Masjid                          :           1 buah

·         Lapangan                      :           ± 285   Ha

Jumlah Penduduk menurut pekerjaan meliputi :

·              Petani                                  :           157orang

·              Wiraswasta/ pedagang        :           43  orang

·              Nelayan                               :           21  orang

Desa Ulu Laa tentu mempunyai keinginan agar desanya maju dan berkembang, baik dalam bidang pemerintahan, pembangunan, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat.

Majunya sebuah desa dapat terwujud manakala ada kesinergisan antara Pemerintah Desa dengan para Lembaga ditingkat desa serta komponen masyarakat lainnya Kelembagaan PKK  merupakan salah salah lembaga yang mempunyai hubungan sangat erat dalam “ Pencanangaan Kampung KB “ sebagi upaya untuk menumbuh- kembangkan lajunya Pemerintahan Desa.

III. KONDISI KKBPK

Gambaran umum Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) Desa Ulu Laa

A.    Peserta KB Aktif

Gambaran umum Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) Desa Ulu Laa.

Tabel 2 Data penduduk berdasarkan Peserta keluarga berencana aktif

Tabel 3 Data penduduk  Bukan Peserta KB

B.     SUSUNAN PENGURUS DAN KEGIATAN KAMPUNG KB

KEPENGURUSAN POKJA KAMPUNG KB

Dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk menunjang kelancaran Program Kampung KB di Desa Ulu Laa agar berjalan lancar dan berdaya guna, Maka membentuk kepengurusan sebagai berikut  :

Susunan Kelompok Kerja Rumah Data Di Kampung Kb

Desa Ululaa Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara

1.         Pembina                      :   Sonny Lengkey

2.         Ketua                          :   Megawati

3.         Sekretaris                    :   Risna

4.         Seksi Pengumpulan Dan Pemutahiran Data :

                         Koordinator               :   Ilham

                        Anggota                      :   Sukmawati

5.         Seksi Pengolahan Dan Analisis Data  :  

                        Koordinator                :   Riska S.Kirana

                         Anggota                     :   Sitti Aminah

6.         Seksi Pelayanan Dan Pemanfaatan Data :  

                        Koordinator                :   Nadira

                        Anggota                      :   Sumiati

7.         Seksi Operasional Rumah Data Kependudukan :  

                                    Koordinator    :   Mustang

                                    Anggota          :   Salmia

Susunan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Desa Ulu Laa

Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara

1.      Sumarni                      :           Pembina

2.      Sonny Lengkey          :           Pembina

3.      Kasia                          :           Ketua

4.      Herlina                       :           Sekretaris

5.      Hasnawia                   :           Bendahara

6.      Amelia                        :           Anggota

Jenis Kegiatan ialah

Kegiatan Posyandu

Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselanggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dilakukan oleh Kader Posyandu dibantu oleh petugas kesehatan  ( Bidan Desa ) sebagai upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat/swadaya masyarakat dalam hal kesehatan, yang kegiatanya meliputi :

-          Pendaftaran

-           Penimbangan

-           Pencatatn dan pelaporan

-           Penyuluhan

Susunan Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) Desa Ulu Laa

Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara

1.      Sumarni                       :           Pembina

2.      Sonny Lengkey           :           Pembina

3.      Suriani                         :           Ketua

4.      Rohani                         :           Sekretaris

5.      Sri Wahyuni                :           Bendahara

Kegiatan Kegiatan Bina Keluarga Remaja

Bina Keluarga Remaja ( BKR ) merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan orangtua dan keluarga dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja secara seimbang melalui komunikasi efektif antara orangtua dan anak remaja.

Dalam melaksanakan kegiatannya pengurus BKR mempunyai kewajiban untuk memberikan sosialisasi yang meliputi :

1.    Peran Orang Tua dalam Pembinaan Anak Remaja

2.    Penanaman nilai-nilai moral kepada remaja

3.    Pelatihan Ketrampilan guna kecakapan hidup remaja

4.    Kesehatan Reproduksi anak remaja

5.    Bahaya Narkoba/Minuman Keras/HIV/AIDS

Susunan Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Desa Ulu Laa

Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara

1.      Sumarni                       :           Pembina

2.      Sonny Lengkey           :           Pembina

3.      Hasnawati                   :           Ketua

4.      Rosmini                       :           Sekretaris

5.      Hamida                       :           Bendahara

Kegiatan Bina Keluarga Lansia ( BKL )

-          Kegiatan senam Lansia sebagai upaya untuk gerakan pembangunan keluarga sejahtera sehat,

-          Kegiatan sosial keagamaan, pengajian dan yasinan rutin

-          Dan kegiatan sosial lainnya yang berkembang dimasyarakat

SVI KESIMPULAN

Menjadikan Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat, bukanlah sesuatu yang mustahil, dan untuk mewujudkan harapan tersebut tidak cukup dengan hanya membuat kesepakatan atau komitmen diatas kertas, namun perlu ketekunan, kesabaran, kebersamaan serta kerja keras yang diaplikasikan dalam wujud nyata, lebih-lebih membangun masyarakat yang masih awam.

Tetapi dengan kebersamaan pasti semuanya akan mudah diatasi karena membangun masyarakat yang masih perlu kesepahaman bukanlah semata-mata harapan, melainkan lebih kepada bagaimana memposisikan Program Kampung KB sebagai upaya membangun kesejahteraan masyarakat wajar tanpa pengecualian. Inilah wujud dari revolusi mentaal untuk mempersiapkan generasi muda, sehingga dapat menikmati bonus demografi dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas.

Namun sumber daya manusia yang berkualitas hanya mungkin tercipta manakala ada kepentensi, ada pembinaan dan penyuluhan yang sungguh-sungguh, dengan demikian adaanya Kampung KB dapat membantu mewujudkan keinginan tersebut.