melakukan kie kelompok kepada ibu hamildan orang tua balita tentang 1000 hpk
Deskripsi
Kegiatan ini bertujuan untuk Penyuluhan 1000 HPK yang dihadiri oleh Keluarga yang memiliki balita dan ibu hamil
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi mengetahui mengenai stunting. Stunting adalah
gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh
pendek, jauh dari rata-rata anak lain di usia sepantaran.
Tanda-tanda stunting biasanya baru akan terlihat saat anak berusia dua
tahun. Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan,
disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi.
Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi.
Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus
berlanjut setelah kelahiran.
Mencegah stunting sudah
bisa dilakukan sejak masa kehamilan yaitu 270 di saat pertama kali
terjadinya pembuahan. Kuncinya tentu dengan meningkatkan asupan gizi ibu
hamil dengan makanan yang berkualitas baik. Zat besi dan asam folat
adalah kombinasi nutrisi penting selama kehamilan yang dapat mencegah stunting pada
anak ketika ia dilahirkan nanti. Pencegahan stunting juga dapat
dilakukan mulai dari masa remaja atau sebelum menikah, dan 730 hari
setelah bayi lahir sampai dengan usia 2 tahun. Pencegahan stunting
dilakukan melalui pemberian tablet besi pada calon pengantin untuk
mencegah kejadian anemia yang berakibat pada tingginya kejadian BBLR
atau gizi buruk pada balita. Pemberian tablet besi dan makanan tambahan
pada remaja atau sebelum kehamilan.
Asupan
gizi saat bayi masih dalam kandungan merupakan hal yang tidak kalah
penting untuk mengurangi risiko stunting pada anak. Karena itu, sang
calon ibu juga harus memperhatikan asupan nutrisinya dengan baik saat
hamil. Cara lainnya yaitu pemenuhan gizi di awal perkembangan anak pada
1.000 hari pertama. Salah satunya adalah dengan pemberian ASI eksklusif
untuk sang buah hati di 6 bulan awal dan bisa juga dilanjutkan hingga
anak berusia 2 tahun. Namun, jangan lupa juga untuk memberikan makanan
pendamping ASI yang bergizi dan seimbang.
Gizi merupakan
zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan
tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu
jenis kelamin, umur dan status Kesehatan. Gizi sangat berkaitan erat
dengan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup. Gizi yang baik bisa
membantu mengoptimalkan fungsi tubuh, mencegah serta membantu penanganan
penyakit. Sistem kekebalan tubuh anak terbentuk dari asupan gizi yang
diterimanya sejak dini.
Kegiatan
ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh PKB dan UPT D
Puskesmas Lokotoy Kecamatan Banggai Utara dalam mengadvokasi/membuat
proposal/mengajak kader untuk mencari sasaran sehingga dengan
bantuan/fasilitasi kegiatan dapat terlaksana.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.