KAMPUNG KB CIBEBER

Gambaran Umum

KAMPUNG KB PADAKASIH

Berlokasi di salah satu wilayah RW 08 Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi Provinsi Jawa barat - Indonesia  RW 08 Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi terletak diantara 107° 30’30’’ BT - 107°34’30’’ dan 6°50’00’’ - 6°56’00’’ Lintang Selatan.

Kampung KB Padakasih tepat di wilayah area Perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan wilayah Kelurahan Cibeber, batas bercirikan satu Puncak Gunung Padakasih yang dimana gunung tersebut memiliki kegiatan rutin yaitu galian tambang batu andesit di bagian wilayah Kabupaten Bandung Barat dan separuh gunung menjadi kawasan hijau untuk Kota Cimahi dan kegiatan tani musiman yang secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara dengan luas wilayah +3 Ha , dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

 - Sebelah Utara                 : RW 07 Wilayah Kelurahan Cibeber 

 - Sebelah Selatan             : RW 06 Wilayah Kelurahan Cibeber 

 - Sebelah Timur                : RW 14 Wilayah Kelurahan Cibeber 

 - Sebelah Barat                 : Perbatasan Wilayah Kab. Bandung Barat yaitu Desa Batujajar Timur dengan satu ciri khas batas puncak gunung dan alam subur berupa menjulang panjang lereng hijau Gunung Padakasih.

Secara administratif RW 08 terbagi menjadi 10 RT, yang mana masing-masing RT dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT. Jarak dari Pusat Pemerintahan dari Pemerintah Kecamatan + 3 Km, Dari Pemerintah Kota + 9 Km, Dari Pemerintah Propinsi + 17 Km, berdasarkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2018 bahwa jumlah penduduk RW 08 tercatat sebanyak 2.339 jiwa yang terdiri dari 1.219 jiwa laki-laki dan jiwa 1.120 perempuan. Disisi lain jumlah kepala keluarga 715 KK. 

VISI MISI KAMPUNG KB PADAKASIH

VISI, Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas.

Berkualitas, dalam arti bahwa untuk mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana mengedepankan nilai-nilai : Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial, budaya serta Psikologi. “SUGEMA” Sehat, Unggul, Gesit, Mandiri, Aktif

MISI,  Menjadi Kampung KB percontohan yang baik dan sejahtera di wilayah Kota Cimahi melalui program kegiatan yang berkesinambungan dan bersinergi dengan seluruh kementrian, lembaga, pemerintahan kota cimahi dan pihak swasta.

SUMBER POTENSI

Potensi atau sumber daya, baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap Profil Kampung KB “Padakasih” RW 08 Kelurahan Cibeber sekaligus kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor sebagai berikut :

A. Faktor Pendukung

Kelancaran pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB ditentukan oleh adanya faktor pendukung, keadaan, potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik menyangkut phisik maupun non phisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

• Adanya PLKB/PKB
• Adanya Bidan Desa
• Adanya Poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)
• Adanya PIK- Remaja
• Adanya Karang Taruna
• Adanya Linmas
• Adanya Kelompok Tani
• Adanya KWT
• Adanya Pra Koperasi
• Adanya Kelompok Usaha Bersama
• Adanya Ikatan Remaja Mesjid
• Adanya Paguron Pencak Silat
• Dukungan Toga dan Toma
• Adanya Fasilitas Jalan
• Adanya Fasilitas Ibadah
• Adanya Sekolah (SMA dan TK/PAUD)
• Adanya Posbindu
• Adanya Posyandu
• Adanya Lahan Tanah Carik Hijau / Hutan Kota & Lahan Kegiatan Masyarakat
• Adanya Potensi Bina Lingkungan & CSR Perusahaan
• Kader Sosial, dll.

B. Faktor Penghambat

• Sarana Kesehatan ( Faskes KB) belum ada
• Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah
• Belum adanya Bantuan Operational Kegiatan bagi Kampung KB dari APBN & APBD
  
• Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih kurang
• Tingkat Pendidikan Kader yang masih kurang
• Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang
• Masih adanya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I
• Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah
• Income perkapita masyarakat masih rendah
• Penggunaan kontrasepsi sederhana masih ada
• Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik dan kumuh
• Masih adanya angka perkawinan dibawah umur Undang- undang Perkawinan Nomer 1 tahun 1974
• Masih ada warga masyarakat yang putus sekolah
• Masih tinggi angka pengangguran

https://web.facebook.com/Kampung-KB-Padakasih-667837737015963/

*Copyright & Scrifwriter @ Update : Cimahi, 04 November 2020_by_agusfatony.