Gambaran Umum


A.    GAMBARAN UMUM DESA

1.      Kondisi Geografis

Keseharian masyarakat desa Suka Mulya adalah mayoritas bercocok tanam, petani, buruh tani, buruh pabrik, pekerja serabutan, berternak, perikanan, buruh bangunan dan berdagang dan lain-lainnya. Masyarakat umumnya sudah aktif mengolah lahan pertanian palawija dan padi dengan mengunakan cara yang sederharna serta konvesional dan hasil panen belum seutuhnya menemukan kesejahteraan yang sebanding dengan kondisi kehidupan social saat ini.

Desa Suka Mulya Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas memiliki jarak geografis dengan Kabupaten ±60 Km. Sedangkan menuju pinggiran Kebun yang terletak di ujung paling selatan Desa tepatnya di Cipto Dadi ± 5 KM. Warga Desa Suka Mulya jika ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari membutuhkan waktu ± 60 Menit berkendara sepeda motor atau berjarak ± 50 Km untuk berbelanja di Pasar pusat Kota Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas. Walaupun Desa Suka Mulya merupakan salah satu Desa yang terletak dipaling ujung selatan dari pusat Pemerintahan Kabupaten, sedangkan jarak ke pusat Pemerintahan Provinsi Sumatra Selatan yang ± 365 Km. Kantor Polisi Sektor Tuah Negeri dan Kantor Rayon Militer 016 yang terletak di pusat Pemerintahan Kecamatan yang berjarak ± 5 Km dari pusat Pemerintahan Desa Suka Mulya.

 

2.      Gambaran Umum Demografis

Sejarah Desa

Desa Suka Mulya merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. Masyarakatnya bermata pencaharian bercocok tanam atau petani, selain itu masyarakat di Desa Suka Mulya bersifat religious dan tradisional konservatif. Jadi, banyak kegiatan masyarakat yang berorientasi religious konservatif. Suka Mulya berasal dari 2 (dua) suku kata yaitu,  Suka dan Mulya yang diambil dari Bahasa sunda yang berarti ingin sejahtera

Atas kebijakan presiden Suharto,  dengan program transmigrasinya, banyak penduduk dari pulau jawa misalnya Jawabarat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur yang pada akhirnya bermigrasi ke luar pulau jawa, dan salah satu tujuanya yaitu Kabupaten Musi Rawas.  Maka tidak heran jika penduduk desa Suka Mulya sangat heterogen, baik ras maupun budayanya.

Desa Suka Mulya awalnya adalah satu kesatuan dengan desa banpres yang pada akhirnya kemudian memisahkan diri pada tahun 1986 dalam sejarahnya Desa Suka Mulya pernah dipimpin oleh beberapa orang kepala desa diantaranya adalah :

1.      Bapak H Madtimi menjabat selama 8 tahun

2.      Bapak Selamet Juarto menjabat selama 8 tahun

3.      Bapak Amsaludin menjabat selama 8 tahun

4.      Bapak O. Maman  menjabat selama 8 tahun

5.      Bapak Heri Efendi, menjabat selama 12 Tahun

6.      Bapak SURYADIN menjabat dari tahun 2023 sampai  dengan sekarang (2023-2026)

 

Kondisi Geografis

Luas Desa Suka Mulya Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas secara keseluruhan adalah 670 Ha secara administrative Desa Suka Mulya terdiri darilimaDusun sebelas Rt dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

v  Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Banpres

v  Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Temelat / Desa Ciptodadi

v  Sebelah Barat berbatasan dengan Peladangan / Desa Dharma Sakti

v  Sebelah Timur berbatasan dengan Peladangan/ Desa Tanjung

Kondisi geografis dan batas-batas diatas menandakan bahwa Desa Suka Mulya berada pada posisi yang strategis

Luas Wilayah

Luas wilayah Desa secara keseluruhan adalah 670 Ha meliputi:pemukiman penduduk 55 Ha (8,3 % ), tanah sawah 25 Ha (3,7%), Tanah pertanian lahan kering 52 Ha (7,7 % ), Kebun produktif 515  Ha (77 % ), Lahan belum produktif  23 Ha (3,5% ).

 

Data Penduduk Tahun 2023

Data kependudukan desa Suka Mulya berdasarkan profil desa tahun 2023 adalah sebagai berikut :

1.      Jumlah penduduk        :

No

Wilayah

Jumlah penduduk

Jum. Pend

Juml. KK

Laki-laki

Perempuan

1

Dusun  I

114

103

217

65

2

Dusun  II

132

119

251

75

3

Dusun  III

104

103

207

57

4

Dusun  IV

100

144

244

63

5

Dusun  V

109

97

206

59

Jumlah

559

566

1.125

319

 

2.      Jumlah Penduduk berdasarkan mata pencaharian :

a)      Petani                                        :   1011    orang.

b)      Buruh Tani                                :   35        orang.

c)      Buruh / Pegawai Swasta           :  13         orang.

d)     Pegawai Negeri                        :  9           orang.

e)      Pengrajin                                   :  3           orang.

f)       Pedagang / Wiraswasta            :  28         orang.

g)      Peternak                                    :  3           orang

h)      Montir                                       :  8           orang.

i)        Dokter                                      :  1           orang.

j)        Perangkat Desa                         :  14         orang.

 

3.      Jumlah Penduduk berdasarkan Pendidikan :

Gambaran umum mengenai data pendidikan di desa kami adalah sebagai berikut :

1)      Sarana dan Prasarana Pendidikan

a)      Jumlah TK Umum                 :    1  unit

b)      Jumlah TPA                           :    5  unit

c)      Jumlah SD                             :    1  unit

d)     Jumlah MI                             :    0  unit

e)      Jumlah MD                            :    1  unit

f)       Jumlah SMA                         :    0  unit

g)      Jumlah SMK                         :    0  unit

 

4.       Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan :

a)      Lulus SD                                              :    600            orang

b)      Lulus SMP                                          :   226             orang

c)       Lulus SMA                                          :    150            orang

d)      Lulus D1-D3                                       :     10             orang

e)      Lulus S-1                                             :     29             orang

f)       Lulus S-2                                             :      1              orang

5.       Hasil Pendataan Wajar Dikdas 9 Tahun

a.       Anak Usia 7 – 12 Tahun

–   Belum sekolah                   :      0 anak

–   Tidak sekolah                     :      0 anak

b.      Anak Usia 13 – 15 Tahun

–   Belum Sekolah                   :     0  anak

–   Tidak Sekolah                     :     1  anak

c.       Minat Sekolah

– Usia   7 – 12 tahun             :      109     anak (SDN )

– Usia 13 – 15 tahun             :      40       anak SMP& Sederajat

 

3. Kondisi Ekonomi

a. Potensi Unggulan Desa

1) Perkebunan

Komoditi sektor perkebunan yang berupa Tanaman Karet dan sebagainya, dan ini merupakan usaha produktif masyarakat, dan memberikan sumber pendapatan pemiliknya dan masyarakat desa pada umumnya.

 

 

 

2) Peternakan

Sektor peternakan dengan beberapa jenis populasi ternak semisal Sapi, Ayam, Bebek, Kambing dan lain-lainnya, menjadi komoditi unggulan desa, dan kondisi lingkungan sangat mendukung prospek ke depan desa maupun pemiliknya, secara terperinci dapat kami sampaikan sebagai berikut :

 

No

Jenis Ternak

Jumlah / Ekor

1

Sapi

25

2

Kambing

325

3

Ayam

2.353

4

Itik

100

5

Bebek

75

 

3) Perikanan

Sektor Perikanan merupakan kegiatan sampingan yang dimiliki oleh Rumah Tangga baik berupa empang/kolam/karamba maupun pemeliharaan bentuk kolom, tingkat kepentingan usaha perikanan ini sebagai konsumsi keluarga maupun dijual sebagai tambahan penghasilan, latar belakang usaha ini adalah memanfaatkan tanah dan lingkungan sekitar rumah kosong dan memanfaatkan waktu luang. Dikarenakan tidak adanya faktor pendukung seperti saluran irigasi

 

4) Industri

Sektor industri yang dimaksudkan adalah Industri Rumah tangga dengan berbagai jenis kegiatan yang dikelola oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) dan/atau Kelompok dan usaha ini telah berkembang sejak dahulu dan membudaya di masyarakat, hal ini didukung kebutuhan pasar cukup menjajikan, sebagai gambaran pendapatan yang diperoleh oleh pengrajin sbb

a.         Jenis Industri Rumah Tangga

-       Pengrajin bambu       3  orang

-       Pengrajin Kue          3   Orang

     5. Pertumbuhan Ekonomi

Sesuai dengan kondisi desa yang merupakan daerah agraris maka struktur ekonominya lebih dominan kepada Sektor Pertanian dan/atau Peternakan, di samping sektor-sektor lainnya baik berupa jasa industri, perkebunan, peternakan, pertukangan dan lain-lainnya.Tingkat Pertumbuhan sektor lainya diluar sektor unggulan/dominan, sangat memungkinkan berkembang apabila adanya perhatian yang lebih dari pemerintah dengan membuka jalur pemasaran serta pembinaan dan bantuan permodalan.

a.       Sumber ekonomi lain penunjang pertumbuhan ekonomi seperti :

Ø  Pedagang sebanyak                                35  orang

Ø  Peternak sebanyak                                 45  orang

Ø  Industi rumah tangga sebanyak                         1 orang

Ø  Bengkel sebanyak                                  3 orang

Ø  Salon sebanyak                                      2  orang

Ø  PNS                                                        10  Orang

Ø  Jasa Persewaan                                       8  Orang

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1133
Jumlah Kepala Keluarga
333
Jumlah PUS
201
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
92
Keluarga yang Memiliki Remaja
220
Keluarga yang Memiliki Lansia
85
Jumlah Remaja
215
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
175
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
36

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
WINDIA ANGGRAINI
0
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 10 orang pokja terlatih
dari 20 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan