Bi'ot Matami

Gambaran Umum

pada mulanya Buon merupakan area yang terdiri dari hutan yang sangat lebat dan merupakan daerah yang belum pernah dirambah oleh siapapun, asal mula diberi nama Buon karena sangat sesuai dengan daerahnya yang dalam bahasa Saluan (Buuwan) yang berarti (puncak), karena secara geografis Buon berada diatas daerah pegunungan yang kurang lebih berjarak 3 km dari garis pantai. pada tahun 1957 datanglah salah satu  tokoh masyarakat dari maahas yang bernama Lodong Budillah merupakan perintis awal yang pertama kalli membuka hutan yang sekarang menjadi perkampungan. pada tahun 1985 jumlah KK yang berdomisili dan tinggal di Buon mengalami peningkatan dalam kurun waktu kurang lebih 26 tahun. Buon menjadi dusun dalam ruang lingkup wilayah administratif desa Bunga di area pemerintahan Dampek Koyokup yang menjabat Kepala Kampung / Desa pada masa itu. Buon pada masa itu dikenal dengan sebutan Dusun III Buon. Dusun III Buon yang pada tanggal 31 Desember 2009 menjadi desa Buon Mandiri dan diresmikan pada tanggal 8 Februari 2010 dipimpin oleh seorang careteker bernama Yarni, S.Pd, salah satu staf PNS di kantor kecamatan Luwuk pada masa kepemimpinan camat Isnaeni Larekeng, S.H, M.Hum.

sesuai data profil tahun2018, desa Buon Mandiri memiliki penduduk sejumlah 875 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 233 KK yang tersebar dalam 2 dusun dengan rincian laki-laki 418  jiwa, perempuan 457 jiwa dan terdiri atas 118 KK Miskin, 70 KK Prasejahtera, 30 KK sejahtera.