Gambaran Umum


Nagari Sikabu-Kabu Tanjung Haro Padang Panjang merupakan satu dari tujuh puluh sembilan Nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Berdasarkan data statistik tahun 2010 luas wilayah Nagari Sikabu-Kabu Tanjung Haro Padang Panjang adalah  1.387 Ha² atau 13,87 Km², yang berarti 0,41 persen dari daratan Kabupaten Limapuluh Kota yang luasnya mencapai 3.354,30 Km². Nagari Sikabu-Kabu Tanjung Haro Padang Panjang terdiri dari 6 Jorong yaitu :1)
Jorong Sikabu-Kabu, 2) Jorong Lakuak Dama, 3) Jorong Bukik Kanduang, 4) JorongnTanjuang Haro Utara, 5) Jorong Tanjung Haro Selatan, dan 6) Jorong Padang Panjang. Sesuai dengan Keputusan Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota nomor 398/BLK-2001 tentang Pembentukan Pemerintahan Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang Kecamatan Luak Secara administratif:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Sicincin dan Kelurahan Air Tabit (Kota Payakumbuh)
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Gunuang Malintang (Gunung Sago)
- Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Sungai Kamuyang
- Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Situjuah Gadang dan Kelurahan Aur Kuning (Kota Payakumbuh)

Secara geografis Nagari Sikabu-Kabu Tanjung Haro Padang Panjang terletak antara 100˚ 38’ 55,8” BT sampai 100˚ 40’ 3,30” BT dan 0˚ 14’ 39,2” LS sampai 0˚ 18’ 0” di Kecamatan Luak. Pusat Pemerintahan Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang terletak di daerah Kampung Baru (dulu disebut Parak Jua) dalam wilayah Jorong Padang Panjang yang berada pada posisi 100˚ 39’ 12,06” BT dan 0˚ 15’ 30,94” 596 m dpl.

Berdasarkan hasil pendataan keluarga program KB pada tahun 2014 diketahui Kepala Keluarga yang berada di Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang berjumlah 1.384 Kepala Keluarga, 1.158 Rumah Tangga dan 4,978 jiwa yang tersebar secara tidak merata. Jumlah terbesar terdapat di Jorong Sikabu-Kabu yaitu sebanyak 288 Kepala Keluarga atau sebesar 20,81%, sedangkan jumlah terendah terdapat di Jorong Bukik Kanduang dengan jumlah 129 Kepala Keluarga atau 9,32 %. Adanya perbedaan angka jumlah rumah tangga yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah kepala keluarga dengan selisih angka 226 dikarenakan dalam tiap rumah tangga didapati lebih dari satu kepala keluarga. Dengan kata lain, saat ini terdapat 226 kepala keluarga yang
tinggal bersama kepala keluarga lain. Disisi lain, jumlah rumah tangga dan jumlah jiwa berbanding (1:4,3) dengan terjemahan lain adalah rata-rata dalam tiap rumah tangga yang ada di Nagari Sikabu-Kabu Tanjung Haro Padang Panjang terdapat 4 sampai 5 jiwa

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
5173
Jumlah Kepala Keluarga
1432
Jumlah PUS
796
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
397
Keluarga yang Memiliki Remaja
878
Keluarga yang Memiliki Lansia
378
Jumlah Remaja
1042
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
506
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
290

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
SESRI DELTA,A.Md.Keb
198304112022212008
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan