Kegiatan Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting (Lokmin Stunting) berisi catatan penting dari kegiatan tersebut, seperti:
Materi yang disampaikan, seperti keluarga berisiko stunting dan indikatornya
Hasil verifikasi dan validasi data, seperti keluarga yang belum memiliki jamban layak
Temuan kasus, seperti ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK)
Saran, seperti perlunya pendampingan kepada wanita usia subur (WUS)
Lokmin Stunting adalah pertemuan di kecamatan yang dipimpin oleh camat untuk mengevaluasi dan mengawal masalah stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat berpengaruh negatif terhadap perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang anak.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah:
Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan
Memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala
Memberikan MPASI yang bergizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan
Mengonsumsi secara rutin Tablet Tambah Darah (TTD)