Pertemuan POKTAN BKR
Deskripsi
Tujuan Pelaksanaan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat bagaimana membentuk ketahanan keluarga yang bahagia dan sejahtera melalui program Keluarga Berencana melalui kegiatan BKR
Materi :
- 8 Fungsi Keluarga
Penguatan 8 (delapan) fungsi keluarga merupakan landasan untuk mewujudkan generasi mendatang yang memiliki kualitas yang tinggi, berkarakter, dan berakhlak mulia. BKKBN meyakini, bahwa langkah awal dalam Revolusi Karakter bangsa adalah penanaman nilai-nilai karakter bangsa yang luhur sejak dini pada anggota keluarga, terutama kepada anak selaku generasi penerus bangsa. Penanaman karakter atau pendidikan karakter pada anak dilakukan oleh orangtua melalui pengasuhan.
yang baik. Maka dapat dikatakan orangtua-lah penentu keberhasilan dari Revolusi Mental dan Revolusi Karakter Bangsa yang disuarakan selama ini. Penerapan 8 fungsi keluarga ini juga dilandasi 4 (empat) konsep utama dalam membangun keluarga bahagia sejahtera, yaitu:
(1) Keluarga berkumpul, dimana memanfaatkan waktu luang bersama keluarga untuk berkumpul dengan melakukan aktifitas yang dapat memperkuat ikatan di antara masing-masing anggota keluarga;
(2) Keluarga berinteraksi, komunikasi dan diskusi di antara anggota keluarga secara langsung;
(3) Keluarga berdaya, Keluarga mandiri yang tidak bergantung kepada orang lain, dan juga
(4) Keluarga peduli dan berbagi, antar anggota keluarga saling memahami dan menghargai satu sama lain, serta gotong royong dalam menghadapi permasalahan dalam keluarga.
Penanaman nilai-nilai karakter dalam keluarga melalui delapan fungsi (bagaimana keterkaitannya dengan Revolusi Mental yang menjadi program prioritas Pemerintah (Nawacita)). keluarga sangatlah penting. Suharno (2012) menyatakan bahwa delapan fungsi keluarga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan orangtua dalam membantu pembentukan karakter anak sehingga memiliki kepribadian yang matang. Keluarga dalam hal ini orangtua berperan penting dalam membentuk karakter anak karena orangtua merupakan penangungjawab utama dan pertama dalam menanamkan nilai-nilai yang paling mendasar sebelum anak masuk pada fase perkembangan dan pertumbuhan serta lingkungan berikutnya. Oleh karena itu Sudjatmiko (2015), menyatakan bahwa pelaksanaan fungsi keluarga dapat sekaligus sebagai upaya implementasi gerakan revolusi mental. Menurut Indriyanto (2014), revolusi mental merupakan perubahan sistem nilai yang berlaku pada masyarakat yang menjadi panutan dalam berperilaku. Revolusi mental berkaitan dengan karakteristik kepribadian manusia yang direfleksikan dalam perilaku.
Dalam lingkungan keluarga, revolusi mental dapat dimulai dengan menjadikan anak sebagai generasi penerus yang memiliki sifat dan kepribadian yang baik. Keluarga memiliki kesempatan lebih banyak untuk menanamkan pola pikir, sikap dan perilaku yang baik pada seluruh anggotanya, terutama anak. Oleh karena itu pelaksanaan fungsi keluarga secara optimal harus ditegakkan dan tidak bisa ditawar lagi untuk mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Fungsi keluarga mempunyai makna masing-masing dan mempunyai peran penting dalam kehidupan keluarga. Penjelasan masing-masing fungsi keluarga dalam delapan fungsi keluarga, adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Agama
2. Fungsi Sosial Budaya
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Reproduksi
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan