PERTEMUAN POKTAN KAMPUNG KB
KAMPUNG KB MELATI 7
Dipublikasi pada 09 August 2023
Deskripsi
Pemberdayaan Lansia menjadi Lansia Tangguh
Lansia pada keluarga masyarakat kita dalam lingkungan budaya dan sistem kerabatan di keluarga memiliki nilai emosional sendiri yang tidak ternilai bandingannya. Imej kita dalam budaya Jawa bahwa lansia merupakan pepunden yang harus dihormati dan diprioritaskan. Sehingga kasih sayang anggota keluarga tercermin dari tindakan dan perilaku keluarga sehari-hari bersama lansia, bahkan lansia diperlakukan secara berlebihan di dalam keluarga, terkadang dibatasi gerak dan langkah lansia sendiri, seperti halnya, tidak boleh bekerja, tidak boleh berkarya, tidak boleh keluar rumah , tidak boleh mengikuti keluarga yang ada acara hajatan dan lain sebagainya. Cukup untuk tinggal dirumah dengan fasilitas yang lengkap dan baik untuk kehidupan lansia.
Tetapi, di sisi lain ada yang terdapat lansia dibebani pekerjaan-pekerjaan yang diluar bebannya, untuk mengasuh cucunya, dan lain sebagainya, sehingga lansia tetap tinggal di rumah dan tidak boleh beradaptasi dengan lingkumgannya. Tindakan keluarga yang demikian ini yang memperlakukan lansia seperti itu tidak tepat, oleh karena itu sebagai wahana pembelajaran dibentuklah wadah BKL (Bina Keluarga Lansia).
Kelompok BKL
Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) merupakan wadah untuk menghimpun keluarga Lansia, yang sasaranya adalah meliputi:
1. Keluarga yang memiliki lansia, baik lansia tersebut sebagai orang tuanya maupun lansia lain yang menjadi tangggung jawab keluarga tersebut.
2. Keluarga yang keadaannya sudah lansia (suami dan istri sama sama lansia)
b. Sasaran tidak langsung:
1. Tokoh atau anggota masyarakat yang peduli lansia.
2. Organisasi masyarakat atau LSOM yang peduli lansia.
Sesi Kegiatan Pembinaan Lingkungan