KEGIATAN OPERASIONAL KETAHANAN KELUARGA BERBASIS KELOMPOK KEGIATAN BKL DI KAMPUNG KB

Kampung KB Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang
Dipublikasi pada 29 September 2021

Deskripsi

Hasil Kegiatan      :

1.      Materi dari Ibu Asmaul Husna tentang Lansia Bahagia Mental dan Spiritual

Menurut WHO (2013), Lansia dibagi atas:

         Usia pertengahan (middle age), yaitu kelompok usia 45 – 54 tahun

         Lansia (elderly), yaitu kelompok usia 55 – 65 tahun

         Lansia muda (young old), yaitu kelompok usia 66 – 74 tahun

         Lansia tua (old), yaitu kelompok usia 75 – 90 tahun

         Lansia sangat tua (very old), yaitu kelompok usia lebih dari 90 tahun

Masalah seiring bertambahnya usia:

         Kekurangan Nutrisi, mengkonsumsi makanan dengan nutrisi rendah dan kandungan gizi kecil.

         Penyakit Penyerta, contoh hipertensi, diabetes, osteoporosis, migrain, dll

         Kemampuan berfikir menurun, demensia (penurunan daya ingat), pikun.

         Permasalahan psikis seperti frustasi, stress, dll , sebab kehilangan pasangan hidup, teman mulai berkurang, anak-anak tinggal jauh dari rumah, kehilangan posisi atau jabatan.

         Dianggap tidak mandiri, lansia dianggap seperti anak kecil sehingga hilang kepercayaan dirinya.

         Kesepian, diasingkan. Tinggal sendiri jauh dari anak dan keluarga, atau diasingkan ke panti jompo.

Apa yang harus dilakukan agar lansia sehat psiritual dan mental???

1.      Berbagi masalah/cerita

2.      Berolah raga

3.      Bersosialisasi/ aktif di kegiatan masyarakat atau keagamaan : muslimatan, PKK, pengajian, dll

4.      Berfikir positif

5.      Konsultasi ke ahli gizi/dokter  jika mengalami gangguan kesehatan di balai posyandu lansia

6.      Rajin beribadah/ berdzikir (jika ada amalan untuk lansia bisa dibagi)

Cara berkomunikasi dengan lansia

         Jangan  memberi saran kecuali diminta

         Dengarkan pembicaraan mereka tanpa menyela (orang tua cendengur ingin didengarkan)

         Terima perbedaan opini

         Bicara dengan suara yaring ketika mereka punya masalah pendengaran

         Hindari merendahkan mereka

         Pastikan suasana nyaman

         Upayakan untuk tertawa

 

 

2.      Materi dari Ibu Yosephin Dian Puspita, S.I.Kom tentang Perawatan Jangka Panjang bagi Lansia berbasis Keluarga

Long Term Care/Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia adalah system kegiatan yang dilakukan oleh pengasuh/ pendamping/ care giver informal, atau professional untuk memastikan bahwa seseorang yang tidak sepenuhnya mampu merawat diri, dapat mempertahankan kualitas hidup setinggi mungkin, sesuai dengan preferensinya, dengan tingkat kemandirian, otonomi, partisipasi, pemenuhan pribadi dan bermartabat.

Indikasi Lansia membutuhkan Perawatan Jangka Panjang: dementia, stroke, gangguan geriatri berat, pasca jatuh, kanker.

Caregiver untuk perawatan jangka panjang bagi lansia adalah seseorang yang telah lulus pendidikan formal atau non-formal/pelatihan dalam bidang caregiving sehingga mempunyai kemampuan dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada lansia maupun kelompok lansia yang tidak dapat merawat dirinya sendiri karena mengalami keterbatasan fisik maupun mental.

Pendampingan Lansia berdasarkan tingkat ketergantungan:

·         Mandiri / Ketergantungan ringan : dalam kegiatan sosial maupun menghasilkan uang

·         Ketergantungan sedang: rumah. Panti, rumah sakit

·         Ketergantungan berat: rumah, panti, rumah sakit

 

3.      Materi dari Ibu Yosephin Dian Puspita, S.I.Kom tentang Keterkaitan 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan 7 dimensi lansia tangguh

Lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok Lansia yang berumur diatas 60 tahun
bercirikan Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif.

Bagaimana Keterkaitan 7 Dimensi Lansia Tangguh Dan 8 Fungsi Keluarga?

ü  Fungsi Agama → Dimensi Spiritual

ü  Fungsi Sosial Budaya → Dimensi Sosial Kemasyarakatan

ü  Fungsi Cinta Kasih → Dimensi Emosional

ü  Fungsi Perlindungan → Dimensi Sosial Kemasyarakatan

ü  Fungsi Reproduksi → Dimensi Fisik

ü  Fungsi Sosial & Pendidikan → Dimensi Intelektual

ü  Fungsi Ekonomi → Dimensi Profesional Vokasional

ü  Fungsi Lingkungan → Dimensi Lingkungan

Peran keluarga dalam 7 dimensi Lansia Tangguh:

a.       Dimensi Spiritual: Memberikan fasilitas keagamaan yang sederhana antara lain; peralatan ibadah, kitab suci, buku-buku agama. Menyediakan waktu pada acara keagamaan dan perayaan hari-hari besar bersama keluarga serta masyarakat.

b.      Dimensi Sosial Kemasyarakatan: Lansia diajak berdialog, Lebih banyak mendengarkan, Menanggapi  dengan positif, Hindari interaksi pada waktu istirahat

c.       Dimensi Emosi: Menunjukkan antusiasme, memberikan  senyuman yang tulus , melakukan kontak mata menjadi pendengar yang baik. Menanyakan minat mereka, membina kedekatan emosional.

d.      Dimensi Fisik: Diajak berolahraga dan memperhatikan gizi untuk lansia

e.       Dimensi Intelektual: ajak lansia untuk membaca, menulis, melakukan permainan, senam otak

f.       Dimensi Profesional Vokasional: diajak mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa

g.       Dimensi lingkungan: membantu lansia mendapatkan lingkungan yang ramah lansia baik secara fisik dan batin.

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan