PERTEMUAN KELOMPOK KERJA DALAM PEMANTAPAN RENCANA KERJA MASYARAKAT DI KAMPUNG KB DESA WRINGINSONGO
Deskripsi
MATERI YANG DISAMPAIKAN :
1. Materi dari Ibu Lia Sudarmawati selaku Ketua TP-PKK Desa Wringinsongo tentang “Pentingnya Perencanaan dalam Pembangunan Ekonomi”
Perencanaan Pembangunan
Ekonomi Daerah adalah
upaya untuk merencanakan penggunaan sumber daya publik yang tersedia disuatu
wilayah menjadi lebih dari sebelumnya melalui perbaikan kapasitas sektor swasta
dalam menciptakan nilai sumber daya secara bertanggung jawab.
Tujuan Perencanaan
Pembangunan Ekonomi Daerah:
• Mengarahkan kegiatan sebagai pedoman kegiatan kepada
pencapaian tujuan pembangunan
• Memperbaiki penggunaan sumber daya publik yang
tersedia
• Memperbaiki kapasitas sektor swasta dalam
menciptakan nilai-nilai sumber daya swasta secara bertanggung jawab demi
kepentingan pembangunan masyarakat secara menyeluruh.
• Memperkirakan potensi, prospek perkembangan,
hambatan dan resiko masa yang akan datang.
• Memberi kesempatan untuk memperoleh pilihan terbaik.
Memperoleh skala prioritas dari kepentingan tujuan.
• Sebagai alat pengukur atau standard pada waktu
pengawasan dan evaluasi.
Tipe Mekanisme Perencanaan
Pembangunan ekonomi Daerah:
1. Melalui proses politik, dimana perencanaan ekonoomi
pembangunan merupakan bagian dari visi dan misi kepala daerah terpilih baik
tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten Kota.
2. Melalui proses pendekatan teknokrat. Perusahaan
swasta dengan meminta ijin kepada pemerintah daerah merencanakan pembangunan
ekonomi melalui kegiatan pembangunan antara lain pembangunan pertambangan,
perkebunan, perumahan, pasar, kawasan wisata dan lain-lain.
3. Perencanaan pembangunan ekonomi dengan pendekatan
partisipatif. Pemerintah membuka peluang kepada masyarakat untuk ikut serta
dalam pemanfaatan summber daya alam melalui pembinaan dan arahan dari
pemerintah.
4. Perencanaan pembangunan ekonomi secara Top Down dan
Bottom Up oleh struktur organisasi pemerintah.
2. Materi dari Ibu Henny Dwi S. mewakili Ketua Pokja
Kampung KB tentang “RKM Desa Wringinsongo”
·
Paparan Mengenai
Rencana Kerja Masyarakat yang sudah dibuat oleh Pokja Kampung KB yang meliputi
kegiatan antara lain Pertemuan Pokja (28 September 2021), Pembinaan BKL (30
September 2021), Kerja Bakti Pembersihan Rumah Data (3 Oktober 2021), Pembinaan
BKB (5 Oktober 2021), dan PEN (26 s/d 28 Oktober 2021). Rencana Kerja yang
dipaparkan merupakan beberapa contoh yang telah dibuat untuk diketahui bersama
oleh seluruh anggota pokja agar dapat memberikan dukungan.
·
Kelebihan Menggunakan
Rencana Kerja (setelah merasakan membuat rencana kerja):
a.
Bisa
merencanakan mau menghubungi siapa saja yang terkait dalam kegiatan
b.
Memiliki
bayangan atau hasil yang diharapkan dalam kegiatan yang direncanakan
c.
Dapat
memperkirakan langkah selanjutnya apabila kegiatan berjalan lancar maupun tidak
·
Kelemahan Menggunakan
Rencana Kerja:
a.
Belum
terbiasa
b.
Buku
rencana kerja hanya dipegang oleh sekretaris
c.
Tidak
semua kegiatan dilaporkan oleh anggota pokja kepada sekretaris sebelum kegiatan
tersebut dilaksanakan
·
Harapan Kedepan:
a.
Anggota
teratur mengisi rencana kerja paling tidak perbidang melaporkan sebelum acara
dilaksanakan
b.
Bidang
bertanggung jawab tentang rencana yang sudah dibuat
c. Adanya dukungan dari pemerintah desa dengan
perencanaan pokja yang telah disusun.
3. Materi dari ibu Yosephin Dian Puspita selaku PKB
Tumpang tentang “Membuat Perencanaan Kerja”
·
Perencanaan adalah proses yang mendefinisikan
sasaran organisasi, menetapkan strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran itu,
dan menyusun serangkaian rencana menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan pekerjaan organisasi (Stephen P. Robbin).
·
Perencanaan
berhubungan erat dengan kinerja organisasi secara keseluruhan. Perencana yang membuat perencanaan dengan benar akan
lebih unggul ketimbang Perencana yang membuat perencanaan
asal-asalan.
·
Manfaat Perencanaan
adalah membantu perencana melaksanakan lebih banyak dengan sumber lebih
sedikit. Keterampilan merencana mempengaruhi produktivitas orang
lain.Menjadikan perencana proaktif, tidak sekadar reaktif. Tidak ada pekerjaan yang
gagal. Untuk melaksanakan tugas yang besar dan penting perlu dua hal:
rencana dan waktu yang hampir tidak mencukupi.
·
Rencana itu dikomunikasikan dengan benar kepada
orang-orang yang akan menggunakan dan mendukungnya. Rencana itu idealnya memasukkan gagasan
orang-orang yang akan melaksanakan dan menggunakan. Ada ukuran yang jelas sehingga orang yang
melaksanakan tidak akan multitafsir terhadap apa yang akan dikerjakan
·
Ciri rencana yang baik:
a.
Rencana
harus mempermudah tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
b.
Rencana
harus dibuat oleh orang-orang yang memahami tujuan organisasi.
c.
Rencana
harus dibuat oleh orang-orang yang sungguh-sungguh memahami teknik-teknik
perencanaan.
d.
Rencana
harus disertai oleh suatu rincian yang diteliti
e.
Perencanaan
tidak boleh terlepas sama sekali dari pemikiran pelaksanaan.
f.
Rencana
harus bersifat sederhana dan jelas.
g.
Rencana
harus luas.
h.
Dalam
perencanaan terdapat pengambilan resiko tidak ada seorang manusia yang persis
tahu apa akan terjadi dimasa depan.
i.
Rencana
harus bersifat praktis.ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.