PERTEMUAN KELOMPOK KERJA DALAM PEMANTAPAN RENCANA KERJA MASYARAKAT DI KAMPUNG KB DESA WRINGINSONGO
Deskripsi
MATERI YANG DISAMPAIKAN :
1.
Materi
dari Bpk. Heri Firmansyah, SE selaku Kepala Desa Wringinsongo tentang “Pentingnya Perencanaan dalam Pembangunan Ekonomi”
Perencanaan Pembangunan
Ekonomi Daerah adalah
upaya untuk merencanakan penggunaan sumber daya publik yang tersedia disuatu
wilayah menjadi lebih dari sebelumnya melalui perbaikan kapasitas sektor swasta
dalam menciptakan nilai sumber daya secara bertanggung jawab.
Tujuan Perencanaan
Pembangunan Ekonomi Daerah:
•
Mengarahkan kegiatan
sebagai pedoman kegiatan kepada pencapaian tujuan pembangunan
•
Memperbaiki penggunaan sumber daya publik yang
tersedia
•
Memperbaiki kapasitas sektor swasta dalam
menciptakan nilai-nilai sumber daya swasta secara bertanggung jawab demi
kepentingan pembangunan masyarakat secara menyeluruh.
•
Memperkirakan potensi, prospek perkembangan,
hambatan dan resiko masa yang akan datang.
•
Memberi kesempatan untuk memperoleh pilihan terbaik.
Memperoleh skala prioritas dari kepentingan tujuan.
•
Sebagai alat pengukur atau standard pada waktu
pengawasan dan evaluasi.
Tipe Mekanisme Perencanaan
Pembangunan ekonomi Daerah:
1.
Melalui proses
politik, dimana perencanaan ekonoomi pembangunan merupakan bagian dari visi dan
misi kepala daerah terpilih baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten
Kota.
2.
Melalui proses
pendekatan teknokrat. Perusahaan swasta dengan meminta ijin kepada
pemerintah daerah merencanakan pembangunan ekonomi melalui kegiatan pembangunan
antara lain pembangunan pertambangan, perkebunan, perumahan, pasar, kawasan
wisata dan lain-lain.
3.
Perencanaan
pembangunan ekonomi dengan pendekatan partisipatif. Pemerintah membuka peluang
kepada masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan summber daya alam melalui
pembinaan dan arahan dari pemerintah.
4.
Perencanaan
pembangunan ekonomi secara Top Down dan Bottom Up oleh struktur organisasi
pemerintah.
2.
Materi dari Ibu
Henny Dwi S. mewakili Ketua Pokja Kampung KB tentang “Evaluasi Kegiatan Kampung
KB di Desa Wringinsongo”
Kegiatan Kampung KB yang sudah berjalan:
Pertanian:
• Pembuatan Beras Tuton – Vakum karena dianggap mahal
• Pembuatan KRPL di lahan pekarangan rumah RW 3
Keterampilan
• Pelatihan Menjahit
• Pelatihan membuat anting belanja
• Pelatihan membuat tas dari manik-manik
• Pelatihan menghias tudung saji
• Pelatihan membuat tas dari tali kur
•
Pelatihan Membuat Batik
Ikat
Evaluasi Kegiatan Kampung KB:
•
Pemerintah desa
mendukung kegiatan Kampung KB dengan maksimal
•
Ada rencana memindahkan
lokasi Rumah Data ke ruangan yang lebih besar dan khusus sekretariat (tidak
digabung dengan posko lainnya).
•
Pelatihan juga
disupport oleh PKK dan ADD. Namun belum sampai pada tahap marketing
•
Perlunya pelatihan atau
penyuluhan tentang marketing, menjual hasil produk via online, dan memanage
pengemasan
•
Perlu adanya pendidikan
di masyarakat mengenai keunggulan dari beras tuton karena dianggap mahal
sehingga produksi beras tuton vakum
3. Materi dari ibu Yosephin Dian Puspita selaku PKB
Tumpang tentang “Penyusunan RKM Kampung Keluarga Berkualitas Percontohan”
Kegiatan di Kampung KB
adalah:
1. Sosialisasi
2. Identifikasi Masalah – dapat dilakukan dengan
pemetaan.
3. Identifikasi Potensi
4. Prioritas masalah
5.
Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM)
Langkah-Langkah Menyusun
Rencana Kerja Masyarakat (RKM)
1.
Menyusun rencana kerja
untuk mengatasi isu prioritas utama;
2.
Menyusun rencana kerja
untuk masalah prioritas kedua;
3.
Menyandingkan Rencana
Kerja Masyarakat (RKM) dengan isu prioritas tambahan.
Pentingnya menyusun Rencana
Kerja Masyarakat (RKM) Tingkat RW/Setara.
1. RKM dibutuhkan dalam Kampung Keluarga Berkualitas
untuk memastikan adanya kegiatan yang dapat menjawab permasalahan di Kampung
Keluarga berkualitas.
2. RKM disusun sesuai dengan kebutuhan dan potensi.
3.
Menjadi alat untuk
monitoring dan evaluasi
Penyusunan RKM di Kampung KB Wringinsongo