OPERASIONAL POKJA KAMPUNG KB
Deskripsi
MATERI YANG DISAMPAIKAN :
Materi
DASHAT
Situasi konsumsi makan
anak 0- 23 bulan di seluruh dunia: UNICEF dan WHO
merekomendasikan baduta untuk mengonsumsi setidaknya 5- 8 kelompok bahan
makanan. Pada negara dengan pendapatan menengah ke
bawah, pola konsumsi baduta cenderung tinggi sumber karbohidrat dan rendah
protein, sayur & buah. Anak-anak usia 6-11
bulan cenderung diberikan makanan yang kurang bervariasi, dibandingkan kelompok
usia 12-23 bulan.
Saat ini, pemerintah
fokus mengembangkan 6 bahan pangan sumber karbohidrat sebagai pengganti nasi. Lokasi
Indonesia di wilayah tropis dan tanah yang subur sangat menguntungkan dengan
banyaknya jenis sayur dan buah yang mungkin sulit dijumpai di negara lain. Tidak
hanya bahan makanan, Indonesia juga kaya tradisi kuliner tapi teknik
memasak, rempah, dan budaya makan. Makan tidak hanya untuk
mencegah lapar dan kesehatan, tetapi juga menunjukkan identitas bangsa dan
budaya.
Isi piringku:
Anak 6-23 bulan:
prohe 30%, karbohidrat 35%, sayur dan buah 25%, kacang-kacang 10%
Anak 2-5 tahun:
prohe dan prona 35%, karbohidrat 35%, sayur dan buah 30%
Kebutuhan gizi anak
usia 6-8 bulan:
·
Total energi per hari: ±200 kkal
·
Kecukupan karbohidrat: 35-60% dari total energi
atau 70-120 kkal/hari
·
Kecukupan protein: 10-15% dari total energi
atau 20-30 kkal/hari
·
Kecukupan lemak: 30-45% dari total energi atau
60-90 kkal/hari
·
Konsistensi makanan: saring, lumat
Kebutuhan gizi anak
usia 9-11 bulan:
·
Total energi per hari: ±300 kkal
·
Kecukupan karbohidrat: 35-60% dari total energi
atau 105-180 kkal/hari
·
Kecukupan protein: 10-15% dari total energi
atau 30-45 kkal/hari
·
Kecukupan lemak: 30-45% dari total energi atau
90-135 kkal/hari
·
Konsistensi makanan: cincang halus, cincang
kasar, finger foods
Kebutuhan gizi anak
usia 1-3 tahun:
·
Total energi per hari:1350 kcal
·
Kecukupan karbohidrat: 55-60% dari total energi
atau 192,5-202,5 gram/hari
·
Kecukupan protein: 10-15% dari total energi
atau 34-50,5 gram/hari
·
Kecukupan lemak: 30-35% dari total energi atau
46,6-54,4 gram/hari
·
Konsistensi makanan: padat
Kebutuhan gizi anak
usia 4-5 tahun:
·
Total energi per hari: 1600 kkal
·
Kecukupan karbohidrat: 55-60% dari total energi
atau 220-240 gram/hari
·
Kecukupan protein: 10-15% dari total energi
atau 40-60 gram/hari
·
Kecukupan lemak: 30-35% dari total energi atau
53,3-62 gram/hari
·
Konsistensi makanan: padat
Prinsip pemberian makan untuk usia 6-11 bulan
·
Memberikan makanan sesuai dengan daya terima
anak
·
Menyajikan makanan dalam bentuk dan warna yang
menarik perhatian anak
·
Menghindari menggunakan bahan makanan yang
dapat merangsang pencernaan seperti makanan pedas, bergas, dan terlalu berserat
·
Tidak memaksakan makan dan membuat anak
menikmati waktu makan
Prinsip pemberian makan
untuk usia 1-5 tahun
·
Mengenalkan aneka ragam makanan
·
Memberikan makanan porsi kecil
·
Tidak memaksa anak untuk makan
·
Menciptakan suasana makan yang menyenangkan
·
Sebisa mungkin hindari menggunakan penyedap
rasa, gula, garam, minyak yang berlebih
·
Pelan-pelan edukasi anak sehingga memiliki
perilaku makan yang baik
Kesimpulan
·
Peluang emas untuk mencegah stunting terjadi
pada masa 1000 hari kehidupan (masa konsepsi hingga anak berusia 2 tahun)
·
Setiap fase pertumbuhannya, balita, anak, dan
remaja memerlukan asupan yang spesifik dan metode pemberian makan yang berbeda
·
Anak-anak yang lebih muda cenderung diberikan
makanan yang kurang bervariasi. Padahal sangat penting mengenalkan berbagai
variasi makanan, termasuk makanan lokal
·
Aktivitas mengonsumsi makanan tidak hanya untuk
mempertahankan fungsi tubuh, namun juga memiliki manfaat kesehatan, budaya, dan
identitas bangsa
·
Pemberian makan yang baik akan membantu anak
mencapai pertumbuhan dan perkembangan optimal dengan risiko malnutrisi/penyakit
yang lebih rendah