OPERASIONAL POKJA KAMPUNG KB

Kampung KB Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang
Dipublikasi pada 19 June 2023

Deskripsi

MATERI YANG DISAMPAIKAN  :

 

Materi DASHAT

Situasi konsumsi makan anak 0- 23 bulan di seluruh dunia: UNICEF dan WHO merekomendasikan baduta untuk mengonsumsi setidaknya 5- 8 kelompok bahan makanan. Pada negara dengan pendapatan menengah ke bawah, pola konsumsi baduta cenderung tinggi sumber karbohidrat dan rendah protein, sayur & buah. Anak-anak usia 6-11 bulan cenderung diberikan makanan yang kurang bervariasi, dibandingkan kelompok usia 12-23 bulan.

Saat ini, pemerintah fokus mengembangkan 6 bahan pangan sumber karbohidrat sebagai pengganti nasi. Lokasi Indonesia di wilayah tropis dan tanah yang subur sangat menguntungkan dengan banyaknya jenis sayur dan buah yang mungkin sulit dijumpai di negara lain. Tidak hanya bahan makanan, Indonesia juga kaya tradisi kuliner tapi teknik memasak, rempah, dan budaya makan. Makan tidak hanya untuk mencegah lapar dan kesehatan, tetapi juga menunjukkan identitas bangsa dan budaya.

Isi piringku:

Anak 6-23 bulan: prohe 30%, karbohidrat 35%, sayur dan buah 25%, kacang-kacang 10%

Anak 2-5 tahun: prohe dan prona 35%, karbohidrat 35%, sayur dan buah 30%

 

Kebutuhan gizi anak usia 6-8 bulan:

·         Total energi per hari: ±200 kkal

·         Kecukupan karbohidrat: 35-60% dari total energi atau 70-120 kkal/hari

·         Kecukupan protein: 10-15% dari total energi atau 20-30 kkal/hari

·         Kecukupan lemak: 30-45% dari total energi atau 60-90 kkal/hari

·         Konsistensi makanan: saring, lumat

Kebutuhan gizi anak usia 9-11 bulan:

·         Total energi per hari: ±300 kkal

·         Kecukupan karbohidrat: 35-60% dari total energi atau 105-180 kkal/hari

·         Kecukupan protein: 10-15% dari total energi atau 30-45 kkal/hari

·         Kecukupan lemak: 30-45% dari total energi atau 90-135 kkal/hari

·         Konsistensi makanan: cincang halus, cincang kasar, finger foods

 

Kebutuhan gizi anak usia 1-3 tahun:

·         Total energi per hari:1350 kcal

·         Kecukupan karbohidrat: 55-60% dari total energi atau 192,5-202,5 gram/hari

·         Kecukupan protein: 10-15% dari total energi atau 34-50,5 gram/hari

·         Kecukupan lemak: 30-35% dari total energi atau 46,6-54,4 gram/hari

·         Konsistensi makanan: padat

 

Kebutuhan gizi anak usia 4-5 tahun:

·         Total energi per hari: 1600 kkal

·         Kecukupan karbohidrat: 55-60% dari total energi atau 220-240 gram/hari

·         Kecukupan protein: 10-15% dari total energi atau 40-60 gram/hari

·         Kecukupan lemak: 30-35% dari total energi atau 53,3-62 gram/hari

·         Konsistensi makanan: padat

 

Prinsip pemberian makan untuk usia 6-11 bulan

·         Memberikan makanan sesuai dengan daya terima anak

·         Menyajikan makanan dalam bentuk dan warna yang menarik perhatian anak

·         Menghindari menggunakan bahan makanan yang dapat merangsang pencernaan seperti makanan pedas, bergas, dan terlalu berserat

·         Tidak memaksakan makan dan membuat anak menikmati waktu makan

 

Prinsip pemberian makan untuk usia 1-5 tahun

·         Mengenalkan aneka ragam makanan

·         Memberikan makanan porsi kecil

·         Tidak memaksa anak untuk makan

·         Menciptakan suasana makan yang menyenangkan

·         Sebisa mungkin hindari menggunakan penyedap rasa, gula, garam, minyak yang berlebih

·         Pelan-pelan edukasi anak sehingga memiliki perilaku makan yang baik

 

Kesimpulan

·         Peluang emas untuk mencegah stunting terjadi pada masa 1000 hari kehidupan (masa konsepsi hingga anak berusia 2 tahun)

·         Setiap fase pertumbuhannya, balita, anak, dan remaja memerlukan asupan yang spesifik dan metode pemberian makan yang berbeda

·          Anak-anak yang lebih muda cenderung diberikan makanan yang kurang bervariasi. Padahal sangat penting mengenalkan berbagai variasi makanan, termasuk makanan lokal

·         Aktivitas mengonsumsi makanan tidak hanya untuk mempertahankan fungsi tubuh, namun juga memiliki manfaat kesehatan, budaya, dan identitas bangsa 

·         Pemberian makan yang baik akan membantu anak mencapai pertumbuhan dan perkembangan optimal dengan risiko malnutrisi/penyakit yang lebih rendah

Sesi Kegiatan Ekonomi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan