OPERASIONAL KETAHANAN KELUARGA DESA WRINGINSONGO

Kampung KB Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang
Dipublikasi pada 25 June 2023

Deskripsi

LANSIA TANGGUH

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. (UU No. 52 Tahun 2009) Keluarga merupakan tempat belajar dalam menanamkan nilai-nilai moral dan dalam mengenal diri sebagai makhluk sosial. Keluarga yang berketahanan dan mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga dapat menjadi landasan dalam mewujudkan keluarga bahagia sejahtera. Lansia akan lebih merasa lebih bahagia bila hidup dalam lingkungan keluarga, anak, cucu, dan akan lebih terlayani, terawat, serta terlindungi. Oleh karena itu keberadaan Lansia, khususnya Lansia tangguh sangat penting bagi terwujudnya pembangunan keluarga. Lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok Lansia yang sehat (secara fisik, sosial, dan mental), aktif, produktif, dan mandiri.

Bagaimana peran keluarga dalam penguatan program pembangunan keluarga Lansia?

• Mengembangkan potensi keluarga termasuk Lansia, anggota keluarga yang memiliki Lansia seyogyanya selalu berupaya memberikan peluang, bimbingan, dan motivasi untuk membantu Lansia mengembangkan potensinya.

• Mengembangkan sosial dan ekonomi keluarga, Lansia dapat diberdayakan untuk membantu mengembangkan usaha ekonomi keluarga antara lain dengan memanfaatkan kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan minat Lansia.

• Penyemaian 8 fungsi keluarga ; Lansia dapat diberdayakan untuk membantu upaya penerapan penanaman nilai-nilai dalam 8 fungsi keluarga kepada anak dan cucu.

 

Apa yang disebut program pembangunan Lansia tangguh?

Suatu program pembangunan keluarga Lansia tangguh yang dilaksanakan melalui penerapan 7 dimensi lansia tangguh: dimensi spiritual, dimensi intelektual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi profesional vokasional, dan dimensi lingkungan

1. Tujuan pembangunan keluarga lansia tangguh:  Meningkatkan kualitas Lansia dan pemberdayaan keluarga rentan sehingga mampu berperan dalam kehidupan keluarga.

2. Kebijakan pembangunan keluarga Lansia tangguh:

• Pengembangan kemitraan

• Penguatan komitmen para pengelola dan pelaksana

• Pemberdayaan keluarga dalam pembinaan Lansia tangguh

• Peningkatan akses dan kualitas pelayanan

3. Strategi pembangunan keluarga Lansia tangguh:

• Meningkatkan advokasi dan sosialisasi tentang pembangunan keluarga Lansia tangguh

• Meningkatkan kepedulian dan peran serta mitra.

• Meningkatkan dukungan operasional dan dukungan keberlangsungan program

• Memberdayakan keluarga yang mempunyai Lansia.

 

Bagaimana peran Lansia tangguh dalam pembangunan keluarga?

1.    Sebagai motivator bagi keluarga yang mempunyai Lansia agar tetap sehat, kuat, sepanjang siklus hidup

2.    MenjadiGrand parenting (pengasuhan) bagi anak cucu khususnya keluarga muda

3.    Mengembangkan ekonomi produktif bagi keluarga Lansia dan Lansia.

 

Perubahan apa yang terjadi pada proses menua?

1.    Perubahan biologis (fisik)

Perubahan biologis berupa perubahan pada sel, sistem syaraf, sistem pendengaran, sistem penglihatan, sistem jantung dan pembuluh darah, sistem pernafasan, sistem genital (alat reproduksi) dan saluran kemih, sistem hormonal, fungsi kulit, sistem otot dan tulang, dan sistem pencernaan mulai dari pengunyahan sampai pencernaan di lambung dan usus.

2.    Perubahan psikososial

Perubahan dari segi psikososial (psikis & sosial) meliputi perubahan cara hidup, kondisi ekonomi, jabatan, rasa kesepian, kehilangan hubungan dengan anggota keluarga atau teman, perubahan konsep diri serta kesadaran akan kematian. Hal tersebut tidak lepas dari peran Lansia secara pribadi, dalam keluarga, masyarakat, dan pekerjaan.

3.    Perubahan spiritual

Makin tua seseorang akan mengalami perubahan dalam kehidupan spiritualnya, sehingga makin mensyukuri kehidupan dengan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Berbagai kegiatan keagamaan baik pribadi maupun kelompok dilakukan oleh Lansia. Perubahan kehidupan spiritual ini dipengaruhi oleh nilai yang dianut sesuai dengan keyakinan dan budaya di mana Lansia berada.

Apa saja program untuk mewujudkan Lansia Tangguh berdasarkan 7 dimensi?

1. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi spiritual

2. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi intelektual

3. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi fisik

4. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi emosional

5. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi sosial kemasyarakatan

6. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi profesional vokasional

7. Pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi lingkungan

Sesi Kegiatan Lainnya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan