OPERASIONAL KETAHANAN KELUARGA DESA WRINGINSONGO
Deskripsi
MATERI YANG DISAMPAIKAN :
ALAT
KONTRASEPSI BAWAH KULIT (AKBK) / IMPLAN / SUSUK
Implan adalah alat
kontrasepsi yang mengandung hormon yang diletakkan di bawah kulit lengan atas
dan terdiri dari satu atau dua batang plastik kecil yang elastis dan aman.
Implan bersifat tidak permanen dan dapat mencegah terjadinya kehamilan selama 3
tahun.
Hormon yang terdapat
pada implan dilepaskan secara perlahan-lahan dan mengentalkan lendir pada mulut
rahim sehingga menghambat pergerakan sperma. Hal ini membuat kemungkinan sperma
bertemu sel telur lebih kecil dan tidak terjadi pembuahan. Selain itu hormon
ini juga mengganggu pembentukan lapisan pada dinding rahim atau endometrium.
Sehingga sel telur yang sudah dibuahi sulit menempel pada dinding rahim dan
kehamilan tidak terjadi.
Implan sangat efektif
untuk mencegah kehamilan mencapai 99,95%. Ini berarti dari 10,000 wanita yang
menggunakan implan, hanya 5 perempuan yang masih bisa hamil.
Kelebihan Implan:
- Implan sangat
ekonomis dan praktis.
- Pengembalian
tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan.
- Tidak
memerlukan pemeriksaan organ reproduksi (vagina).
- Tidak
mengganggu produksi dan kualitas ASI.
- Mengurangi
nyeri haid dan jumlah darah haid.
- Tidak
mengganggu hubungan seksual.
- Menurunkan
risiko beberapa penyakit radang panggul, yaitu radang atau infeksi yang terkait
dengan organ reproduksi perempuan, seperti radang pada tuba fallopi, rahim,
ovarium, leher rahim, atau panggul perempuan.
Keterbatasan Implan:
- Mempengaruhi
periode haid (haid menjadi sedikit atau hanya bercak), haid tidak teratur atau
jarang haid.
- Perubahan berat
badan.
- Beberapa
pengguna mengalami sakit kepala, pusing, nyeri payudara, gelisah, dan
mual-mual.
- Efek pencegahan
kehamilan menurun apabila menggunakan obat-obatan tuberculosis (TBC), epilepsy
(ayan).