Gambaran Umum


Sejarah Desa

Pada pemerintahan Raden Rangga Gempol di Kabupaten Sumedang, sekitar abad ke 17 Sultan Agung Mataram meminta bantuan kepada para pahlawan Sumedang untuk menaklukan kerajaan yang ada di Pulau Madura.

Para pahlawan Sumedang yang dipimpin langsung oleh Pangeran Rangga Gempol berangkat menuju Mataram, untuk menenuhi permintaan Sultan Agung

Sekembalinya dari Mataram, ada 7 orang pahlawan kakak beradik, yaitu

Embah Wira Kusumah

Embah Wira Ageung

Embah Wira Aluk

Embah Wira Ngayuda

Embah Wira Anggasantana

Eyang Init

Eyang Uli

Mereka tidak kembali ke Ibukota Kabupaten Sumedang melainkan “Masanggrahan ” (Istirahat) yang sekarang menjadi Kampung Pasanggrahan Desa Cimuja. Tak lama kemudian mereka dipanggil lagi untuk membantu menyelesaikan perang Tajamulya di Gunung Galuggung Tasikmalaya.

Selesai perang Tajamulya diteruskan membatu perang Kadongdong dan yang terakhir membatu menyelesaikan perang Bantar Jati. Karena merasa pusing terus menerus perang, ke tujuh orang itu berunding (badami) yang sekarang disebut kampung Badama Desa Cimuja.

Dalam perundingan diperoleh kata sepakat bahwa yang mendorong mereka ingin terus berperang karena mereka memiliki senjata-senjata yang ampuh berupa :

Cupu

Biduri Walung

Buli-buli

Sendok Emas

Merah Delima

Baju Kere

Alketip

Sarung Songket

Udeng Parikesit

Dari hasil musyawarah ketujuh orang itu bahwa semua senjata itu harus dikubur agar tidak mempunyai lagi ambisi untuk berperang, maka keluarlah kata-kata Menolak untuk berperang, sehingga dari Kata “TOLAK” keluarlah nama atau disebut CITOLAK yang mempunyai makna atau arti menolak untuk berperang, serta bila ada hal-hal yang bertentangan sebaiknya diusahakan untuk berdamai.

Dari kata “CITOLAK” berubah bunyi menjadi “CISALAK’ sama halnya dengan nama INSUN MADANGAN menjadi SUMEDANG. Embah Wira Anggasanata berdiam terus di Citolak yang sekarang disebut dengan nama Cisalak da akhirnya beliaupun meninggal dikampung Cisalak dan dimakamkan dimakam Kebon Gede.

Demikianlah keterangan sejarah Desa Cisalak yang diperoleh dari seorang tokoh :

Nama : Danuwinata Wira Anggadipura (Alm)

Pekerjaan : Tua Kampung Badama

Alamat : kampung Badama Desa Cisalak Kecamatan Cimalaka

Adapun susunan para Kepala Desa Cisalak dari tahun 1811 berdasarkan dari keterangan orang tua sampai sempai sekarang.

Daftar Kepala Desa dari awal Pembentukan Sampai Sekarang

No NAMA MULAI TUGAS KET

1. Masakan 1811 – 1861 Alm

2. Madjadisastra 1862 – 1873 Alm

3. Irja 1874 – 1909 Alm

4. Winata 1910 – 1917 Alm

5. Sukatma 1918 – 1932 Alm

6. Sukarta 1933 – 1948 Alm

7. Ili dan Kantadiria 1949 – 1950 Alm

8. Wirdjadikarta 1951 – 1959 Alm

9. Padmamihardja 1960 – 1965 Alm

10. Wahyu 1967– 1972 Alm

11. Wahya 1973 – 1978

12. Sumain (PJS) 1983 – 1983 Alm

13. Wanta Karta Supena 1984 – 1988 Alm

14. E Rustofa (PJS) 1988 – 1992

15. Kaya Hidayat 1993 – 1998

16. E Rustofa (PJS) 1998 – 2001

17. Titi Hasanah 2001 – 2006

18. Adang 2006 – 2012

19. Titi Hasanah 2013 s/d sekarang

Dusun Marasa merupakan salah satu dusun dari VI dusun yang ada diwilayah Desa Cisalak Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang dengan Luas wilayah 77.595 Ha yang dibatasi oleh:

sebelah utara : Dusun III (Perumahan) Desa Cisalak

sebelah selatan : Desa Cikoneng Kecamatan ganeas

sebelah barat : Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang utara

sebelah timur : Desa Kebonkalapa Kecamatan Cisarua

jarak dari dusun ke Desa adalah 1.5 Km dan ke Kecamatan Cisarua adalah 5 Km Jarak ke ibu kota Kabupaten 6 km, Jarak ke Provinsi 49,5 Km sedangkan ketinggian dari prmukaan laut adalah 500 mdpl, adapun iklim terdiri dari curah hujan rata - rata 200 mm/tahun, suhu rata - rata 20 - 37 derajat celcius dan kelembaban 40 sampai 80 derajat celcius.

adapun luas wilayah menurut penggunaan :

1. Luas Permukiman : 9.066 Ha

2. Luas Peswahan : 22.528 Ha

3. Luas Perkebunan : 44.446 Ha

4. Luas Pemakaman : 0,22 Ha

5. Luas Pekarangan : 0,735 Ha

6. Luas Perkantoran : 0,175 Ha

7. Luas Prasarana Lainnya : 0,42 Ha

8. Sawah irigasi teknis : 3.262 Ha

9. Sawah irigasi 1/2 teknis : 9,662 Ha

10. Sawah Tadah Hujan : 9,604 Ha

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
796
Jumlah Kepala Keluarga
285
Jumlah PUS
151
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
52
Keluarga yang Memiliki Remaja
73
Keluarga yang Memiliki Lansia
51
Jumlah Remaja
108
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
130
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
21

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Ikhsan Komarrizky
198301272010011010
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
SK Kecamatan tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 18 orang pokja terlatih
dari 18 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan