Sosialisasi budidaya ikan lele
Deskripsi
Sosialisasi budidaya ikan lele acara dibuka oleh kepala desa bajo bapak sunhaji dan diikuti oleh tamu undangan sebanyak 35 orang
Pemberian materi diberikan langsung kepada dinas perikanan kabupaten blora .
Materi pertama diberikan oleh bapak suranno ..
Menjelaskan budidaya ikan lele dengan cara probiotik yaitu air sisa atau air buangan dapat digunakan untuk parairan padi dan pupuk organik
Minyak ikan /omega 3 sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia mulai dari bayi dalam kandungan sampi sudah tua karena kandungan dari minyak ikan dapat meningkatkan kecerdasa otak.
Materi ke-2 diberikan oleh bapak soleh rosyidi.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup dalam budidaya ikan yang dapat mencegah penyakit, sehingga meningkatkan dan dapat menurunkan kerugian ekonomi.
Ada 2 macam penggunaan prebiotik:
1. Probiotik pada air kolam ikan
Menjaga kualitas air selama proses budidaya ikan
2. Probiotik pada pakan ikan
Pakan yang mengandung probiotik bisa lebih mudah untuk dicerma dan nutrisi yang ada dipakan juga lebih mudah diserap.
Cara budidaya ikan lele
1. Persiapn lahan budidaya (kolam)
2. Persiapan media (air)
3. Pemilihan benih unggul
4. Penebaran benih
5. pemberian pakan
6. Pemeliharaan
7. Hama dan penyakit
8. Panen dan pemasaran
Persiapan lahan budidaya (kolam)
1. Kolam yang digunakan dapat berupan kolam terpal maupun kolam beton
2. Ukuran kolam sesuai keinginan,misal 4x6x1 meter (persegi panjang ) atau diameter 2 (bulat)
3. Pastikan kolam yang digunakan sudah dibersihkan dahulu agar terhindar dari bibit penyakit.
Persiapan media budidaya (air)
1.kolam yang sudah berisi air dangan ketinggian kurang lebih 80 cm
2.taburkan garam krosok dengan dosis 0,5 kg)m3 kemudian biarkan selama 1-2 hari
3. Setelah 1-2 hari,tambahakan probiotik dengan dosis 4cc/m3.
Pemberian probiotik harus dilakukan dengan pengenceran terlebih dahulu,yaitu air 1 gayung+probiotik 4cc/m3+ tetes tebu 4cc/m3 dicampur lalu dibiarkan terlebih dahulu 30 menit sampai 1 jam.setelah itu masukkan ke dalam kolam dan dibiarkan selama 5-7 hari
4. Apabila air sudah mulai kehijauan maka air sudah siap ditebari benih
Pemilihan benih
1. Benih lele dipilih berasal sumber yang jelas dengan kualitas terjamin (memiliki sertifikat CPIB)
2. Ciri- Ciri benih unggul
* Ukurannya seragam
Penebaran seragam tujuan:
- menghindari kenibalisme
- menyeimbangkan pertumbuhan
- menyeragamkan size panen
* Benih sehat,gerakan lincah,gesit
* Tidak cacat/geripis/luka
3. Jenis benih : local,hybrida (sangkuriang,python,Masamo,&mutiara)
4. Ukuran benih 3-9 cm.
Penebaran benih:
1. Ukuran benih yang ditebar tergantung kemampuan pembelian benih dari ukuran 3-5,5-7, ,& 7-9 cm
2. Padat tebar 100-200 ekor/m2
3 . Lakukan penebaran pada saat suhu tidak panas ( sebaiknya pada suhu yang teduh)
4. Lakukan aldimatisasi
(Bertujuan untuk adaptasi benih dengan lingkungan baru agar tidak stress.
Pemberian pakan :
1.setelah ditebar benih dipuasakan selama 2 hari (adaptasi)
2. Pemilihan kandungan gizi disesuaikan kebutuhan ikan lele
3. Pakan difermentasi dengan probiotik jenis lactobacillus selama 2 hari atau maksimal 7 hari dengan dosis 2 cc/kg pakan dan ditambahkan air sebanyak 25 persen dari berat pakan selanjutnya dicampur marata kemudian diangin-anginkan
4. Frekuensi pemberian pakan 2 kali sehai yaitu pagi dan sore hari.
Inilah tata cara budidaya ikan lele agar berhasil dan tidak mati semoga bermanfaat bagi warga bajo dan warga bajo banyak yang budidaya ikan lele agar dapat mengurangi angka stunting di desa bajo dan dapat menambah perekonomian keluarga.
" SEMOGA BERMAFAAT "