Kegiatan Penyuluhan anti KDRT dan Hepatitis B
Sukorejo
Dipublikasi pada 08 July 2019
Deskripsi
Kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan terhadap anak tidak lagi menjadi urusan suami istri yang bersangkutan atau urusan sebuah keluarga. Namun juga menjadi urusan publik, dimana diharapkan setiap kerabat keluarga dan masyarakat dapat ikut serta melakukan pencegahan dan pengawasan agar kekerasan dalam keluarga tidak terjadi.penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga khususnya kepada perempuan dan anak-anak merupakan hal yang sangat baik dengan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua dalam mengatasi permasalahan tersebut, termasuk aspek psikologis korban. Selain itu juga mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan korban. Selama ini penyelesaian kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga hanya terpusat pada pasal-pasal KUHP. Juga masih adanya pandangan masyarakat menganggap masalah KDRT adalah urusan suami istri.
Maka Kampung KB Desa Sukorejo bersinergi dengan TP. PKK Desa Sukorejo mengadakan Penyuluhan tentang KDRT.
Yand disampaikan oleh WAHYUNIASTUTIK. S.ST PKB Desa Sukorejo.
Dilanjtkan oleh Bidan Desa Sukorejo ( SITI KHOMARIATUN) menerangakan tentang Bahaya Hepatitis B dan Cara Penularannya.
Penyakit hepatitis B adalah radang hati yang menular yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Penyebab hepatitis B ini bisa menular karena terjadi kontak dengan darah atau cairan tubuh penderita. Mengetahui gejala hepatitis B bisa menjadi salah satu upaya antisipasi untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai jika terjadi infeksi penyakit hepatitis B.
Perlu diketahui, infeksi penyakit hepatitis B ini memiliki dua fase akut dan kronis.
1. Hepatitis B akut mengacu pada infeksi baru. Individu yang terkena menyadari gejala sekitar 1 sampai 4 bulan setelah terpapar virus. Pada kebanyakan orang dengan hepatitis akut, gejala reda dalam beberapa minggu atau bulan dan mereka sembuh dari infeksi. Namun, sejumlah kecil orang mengembangkan bentuk yang sangat parah, mengancam jiwa, bentuk dari hepatitis akut yang disebut hepatitis fulminan.
2. Hepatitis B kronis adalah infeksi HBV yang berlangsung lebih dari 6 bulan. Setelah infeksi menjadi kronis, mungkin infeksi dapat tidak pernah hilang sepenuhnya.
Cara Penularan Hepatitis B
- Virus hepatitis B dikenal sebagai virus melalui darah karena ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui darah atau cairan yang terkontaminasi dengan darah. Rute penting dari transmisi adalah dari ibu yang terinfeksi kepada anak yang baru lahir, yang terjadi selama atau segera setelah lahir.
- Kontak langsung dengan darah dapat terjadi melalui penggunaan jarum kotor selama penggunaan narkoba, jarum suntik yang tidak sengaja terkena oleh petugas kesehatan, atau kontak dengan darah melalui cara lain. Semen, (cairan kelamin pria) yang mengandung sejumlah kecil darah, dan air liur yang terkontaminasi dengan darah juga membawa virus.
- Virus ini dapat ditularkan ketika cairan ini datang dalam kontak dengan kulit rusak atau selaput lendir (mulut, organ genital, atau rektum) dari orang yang tidak terinfeksi.
Gejala umum dari hepatitis B termasuk:
• Kehilangan nafsu makan.
• Merasa lelah (fatigue).
• Mual dan muntah.
• Gatal di seluruh tubuh.
• Nyeri di perut bagian atas (lokasi hati, di sisi kanan perut, di bawah tulang rusuk yang lebih rendah).
• Penyakit kuning (suatu kondisi di mana kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning).
• Urin gelap (warna cola atau teh).
• Tinja berwarna pucat (keabu-abuan atau berwarna tanah liat).
Demikian semoga bermanfa’at
Sesi Kegiatan Perlindungan