Gambaran Umum
PROFIL KAMPUNG KB DESA KARANGAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Visi Pembangunan Indonesia tahun 2015-2019 adalah
Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong. Dalam upaya meningkatkan Pembangunan, maka Pemerintah menetapkan 9 prioritas Pemerintah yang disebut “Nawa Cita 2015-2019”
Sedangkan BKKBN sendiri memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi BKKBN adalah :”Menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas”
Adapun Misinya adalah :
1. Mengarus-utamakan pembangunan berwawasan kependudukan
2. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
3. Memfasilitasi pembangunan keluarga
4. Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga
5. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten
Dari Visi dan Misi BKKBN tersebut diatas, sesuai dengan programnya dan dihubungkan dengan Nawa Cita Prioritas Pemerintah, maka BKKBN mendukung agenda prioritas :
• Agenda prioritas ke-3 “Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam rangka Negara Kesatuan”,
? Agenda Prioritas ke-5 “meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia
? Agenda Prioritas ke-8 “Revolusi Karakter Bangsa” melalui Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana
BKKBN telah menyusun suatu kegiatan yang memperkuat upaya pencapaian sasaran secara langsung bersentuhan dan bermanfaat kepada masyarakat sebagai penguatan program kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kegiatan ini disebut Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB)
Kampung KB menjadi salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplemantasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program KKBPK secara utuh di lini lapangan dalam upaya menyelaraskan pelaksanaan program-program kependudukan lainnya seperti Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Genre (Generasi Berencana), dan Gerakan Masyarakat Sehat.
Tujuan dibentuknya Kampung KB :
1. Tujuan dibentuknya Kampung KB ini tidak lain dan tidak bukan memiliki tujuan secara umum untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembanguan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
2. Melalui keselarasan berbagai program dan kegiatan yang disebutkan tadi, diharapkan masyarakat di Kampung KB memperoleh fasilitas dan pembinaan yang berkelanjutan didalam membangun keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.
3. Keberhasilan program keluarga berencana tersebut akan memberikan manfaat bagi generasi masa depan dan negara dalam mengelola kehidupan yang lebih sejahtera.
Tujuan Khusus Kampung KB :
a. Meningkatkan komitmen mitra dan stakeholder
b. Meningkatkan peran serta masyarakat
c. Meningkatkan mekanisme operasional di tingkat lini lapangan
d. Meningkatkan koordinasi, kerjasama dan terintegrasinya program
e. Meningkatnya kualitas data dan informasi keluarga
f. Meningkatnya cakupan program
Atas dasar kriteria tentang pembentukan kampung KB tersebut diatas, maka Kecamatan Kepohbaru menentukan desa Karangan Kecamatan Kepohbaru sebagai kampung KB di kecamatan Kepohbaru. Hal ini berdasarkan hasil observasi/pengamatan dari petugas, karena desa tersebut memenuhi kriteria sebagai kampung KB.
1. Kriteria Umum. persentase Keluarga Pra Sejahtera (KPS) dan Keluarga Sejahtera I (KS I) tinggi. Persentase peserta KB lebih rendah
2. Kriteria wilayah, Daerah tadah hujan/ kering dan kesulitan air bersih saat kemarau.
3. Kriteria masyarakatnya SDM masih tergolong rendah
B. Kondisi Wilayah Kampung KB
Desa Karangan adalah salah satu desa di kecamatan Kepohbaru, adapun batas wilayah desa Karangan adalah :
- Batas Utara : desa Selorejo Kec. Baureno
- Batas Barat : desa Betet
- Batas Selatan : desa Mudung
- Batas Timur : desa Sambungrejo Kec. Modo Kab. Lamongan
Luas wilayah desa Karangan 525 Ha, jarak dengan ibukota kecamatan 10 km. Luas tanah sawah 246 Ha dan tanah kering 45 Ha sehingga mata pencaharian penduduknya adalah buruh tani.
Desa Karangan terdiri dari 4 dukuh, 6 RW dan 25 RT. Adapun jumlah kader di desa sejumlah :
- PPN : 1 orang
- PPKBD/Sub PKBD : 7 orang
- Kader Gizi : 4 orang
- UPGK : 4 orang
- KPMD : 2 orang
Statistik Kampung
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa 3252
Jumlah Kepala Keluarga 981
Jumlah PUS 493
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)
Keluarga yang Memiliki Balita 258
Keluarga yang Memiliki Remaja 38
Keluarga yang Memiliki Lansia 190
Jumlah Remaja 35
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
396
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total 97
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Tidak Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Dra. Siti Uswatun Hasanah 198610141993122001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 1 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Lainnya |