BONGHAS

Gambaran Umum

GAMBARAN UMUM PEMBENTUKAN KAMPUNG KB BONGHAS


       Desa Sindangraja berawal sekitar tahun 1950 an, dengan pusat pemerintahannya di Kp. Ciselang yang dipimpin oleh Kepala Desa bernama ENDANG dari Kp. Cicadas, pada tanggal 11 September 1978 dimekarkan menjadi 2 (dua) wilayah Pemerintahan Desa dengan kesepakatan para tokoh masyarakat bahwa wilayah Selatan Desa diberi nama Desa Sukasirna dan Desa yang baru adalah Desa Sindangraja.             Desa Sindangraja pusat pemerintahannya berlokasi di kampung Sindangraja yang dipimpin oleh seorang PJS yang bernama SUPARMAN dari Kewadanaan Ciranjang.
Adapun batas Wilayah Desa Sindangraja adalah sebagai berikut:

Batas    Desa/Keluarahan    Kecamatan
Sebelah Utara    Desa Cikidangbayabang    Kecamatan Mande
Sebelah Selatan
Desa Sukasirna    Kecamatan Sukaluyu
Sebelah Timur    Desa Sindangsari    Kecamatan Ciranjang
Sebelah Barat    Desa Ciherang    Kecamatan Karangtengah

     Pembentukan Kampung KB Bonghas Desa Sindangraja berdasarkan pada Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Sindangraja tergolong pada kategori Desa Tertinggal.
        Berdasarkan hasil Pengkajian Keadaan Desa (PKD) melalui Sketsa Desa, Kalender Musim dan Bagan Kelembagaan, telah dijumpai beberapa permasalahan sebagai latar belakang dibentuknya Kampung KB Bonghas diantaranya:
1. Dalam kegiatan keagamaan, kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan tergeser oleh kemajuan jaman. remaja tak lagi pergi mengaji.
2. Tingkat Pendidikan Masyarakat pada umumnya tergolong rendah, data hasil Sensus Penduduk dan PK2015 memperlihatkan bahwa penduduk usia 10 tahun keatas yang tidak/belum tamat SD/Sederajat presentasinya cukup tinggi, sementara yang Tamat SD,SLTP,SLTA dan Perguruan Tinggi persentasinya masih rendah.
3.  Hal diatas dipengaruhi oleh kondisi Ekonomi masyarakat Desa Sindangraja  yang mayoritas rendah,  sarana dan prasarana pendidikan yang tidak memadai serta kesadaran Masyarakat akan pentingnya pendidikan masih kurang.
4.    Permasalahan yang dihadapi untuk mewujudkan derajat kesehatan Masyarakat dihadapkan dengan terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan di Desa Sindangraja, serta Partisipasi dan kesadaran Masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masih rendah.
5.    Tingkat kesadaran masyarakat untuk memiliki Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran dan Identitas Kependudukan lainnya sebagai identitas Kependudukan  masih rendah, sehingga masih banyak masyarakat yang belum memiliki KK,KTP,Akta Kelahiran dll.
6.   Kesertaan ber-KB MKJP hasil pendataan 2015 masih rendah hanya sebesar 7,16%.