Lokakarya Mini Tingkat Desa Di Kampung KB
SUNGAI BULUH
Dipublikasi pada 30 September 2020
Deskripsi
Lokakarya mini dilaksanakan untuk penyampaian capaian serta kendala yang dihadapi selama semester 1 di tahun 2020.Peserta kegiatan adalah Pemerintah Desa , BPD , TP PKK Desa, Pokja Kampung KB , Tokoh Agama/Tokoh Adat/Tokoh Masyarakat, Pustu, Guru, Ketua RT, ,Masyarakat
Ringkasan kegiatan lokakarya mini tingkat desa di Kampung KB adalah sebagai berikut:
Pembahasan:
1. Perkembangan program KKBPK semester 1 tahun 2020 di kampung KB desa Sungai Buluh berdasarkan data R/I/PUS/BOKB/19.
2. Jumlah PUS pada semester 1 berdasarkan data R/I/PUS/BOKB/19 adalah 188 PUS
3. Jumlah PUS jika dilihat dari usia istri berdasarkan data R/I/PUS/BOKB/19 adalah dibawah 20 tahun 2 PUS, 20-29 tahun 56 PUS, 30-49 tahun 130 PUS
4. Jumlah PUS berdasarkan kesertaan Ber KB dengan melihat jenis kontrasepsi yang digunakan adalah IUD 1 PUS, MOW 5 PUS, Kondomh 1 PUS, Implan 34 PUS, Suntik 55 PUS, PIL 45 PUS.
5. Jumlah PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi KB dengan melihat alasan PUS tidak ber KB adalah Hamil 5 PUS, Ingin Anak Segera (IAS) 29 PUS, Ingin Anak Ditunda (IAT) 8 PUS, Tidak Ingin Anak Lagi 5 PUS.
6. Intervensi yang telah dilakukan oleh Balai Penyuluhan KB Kecamatan Belantikan Raya di Kampung KB desa Sungai Buluh pada semester 1 tahun 2020:
a. Pembinaan BKB HI Anggrek
b. Penyuluhan BKR Tuoh Laman Kitou
c. Fasilitasi pelayanan pemeriksaan kanker Servik dari Puskesmas Bayat
d. Pelayanan KB gratis
e. Pelatihan kader IMP tentang pengisian R/I/PUS/BOKB/19
f. Penyediaan data PUS dengan menggunakan R/I/PUS/BOKB/19
g. Dukungan dana dari Pemerintah Desa untuk kegiatan poktan, rumah data kependudukan, pokja kampung KB, dan pemutakhiran basis data keluarga Indonesia (PBDKI) tahun 2020
7. Kendala yang ada di kampung KB desa Sungai Buluh:
a. Pokja Kampung KB dan Pengelola Rumah Data Kependudukan belum terlatih
b. Belum tersedia peta PUS
c. Belum beroperasionalnya rumah data kependudukan secara maksimal
d. Kegiatan Poktan BKR belum bisa dilaksanakan secara rutin masih menyesuaikan dengan jadwal kegiatan yang di susun oleh Balai Penyuluhan KB Kecamatan Belantikan Raya.
f. Penyusunan rencana kerja pokja kampung KB belum menggunakan data sehingga kesulitan untuk menentukan skala prioritas dalam penyusunan rencana pokja kampung KB.
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :
Kesimpulan:
1. Dengan memperhatikan usia istri PUS 30-49 tahun berdasarkan hasil data R/I/PUS/BOKB/19 perlu dilakukan sosialisasi tentang pentingnya berhenti melahirkan bagi PUS yang sudah berusia 35 tahun ke atas, sehingga PUS terhindar dari 4 terlalu.
2. PBDKI 2020 diperlukan untuk memperoleh informasi data kependudukan yang ada di kampung KB yang dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan rencana kerja.
3. Pelatihan bagi pokja kampung KB dan pengelola rumah data kependudukan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pokja kampung KB dan pengelola rumah data dalam mengelola kampung KB.
Tindak Lanjut:
1. Mengajukan permohonan kepada DP3PA2KB Kabupaten Lamandau tentang pelatihan bagi pokja kampung kb dan pengelola rumah data kependudukan.
2. Menyusun usulan dukungan dana kepada Pemerintah Desa Sungai Buluh terkait dukungan operasional bagi pokja kampung KB.
3. Menata rumah data kependudukan dengan memindahkan rumah data untuk dapat menampilkan informasi perkembangan kampung KB.
4. Mempersiapkan PBKDI tahun 2020 dan melakukan entry ke aplikasi SIGA BKKBN
Sesi Kegiatan Keagamaan
Instansi Pembina Kegiatan
Sasaran Kegiatan
Tidak ada