Kegiatan Posyandu Lansia

BATU HAMBAWANG
Dipublikasi pada 26 October 2020

Deskripsi

posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu, yang sudah disepakati dan digerakkan oleh masyarakat di mana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia juga merupakan kebijakan pemerintah untuk pengembangan pelayanan kesehatan bagi lanjut usia yang penyelenggaraannya melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta lanjut usia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial
Tujuan umum dari posyandu lansia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, baik fisik maupun psikologis, melalui kegiatan posyandu lanjut usia yang mandiri dalam masyarakat.
Beberapa manfaat yang didapat dari posyandu lansia, antara lain:
1. Mempertahankan kesehatan fisik para lansia agar selalu bugar. Di posyandu ini para lansia akan diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan, baik keluhan saat ini, tekanan darah, pemeriksaan kimia darah (kolesterol, gula darah asam urat), dsb. Posyandu lansia biasanya rutin mengadakan olahraga ringan yang sesuai untuk usia mereka, sehingga memenuhi kebutuhan aktivitas fisik mereka. Selain itu, banyak terdapat penyuluhan mengenai pola hidup sehat bagi lansia.
2. Mempertahankan kesehatan psikologis lansia. Saat menghadiri posyandu, para lansia akan bertemu dengan sebayanya, mereka akan saling berkomunikasi dan berinteraksi. Hal tersebut akan menjadi obat kesepian dan kesedihan mereka. Di posyandu lansia, mereka juga diajak untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sehingga mereka akan lebih kuat dalam menjalani kehidupan

Ada empat jenis pelayanan yang diberikan Posyandu lansia:
1. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan yang diberikan tidak hanya mencakup sesuatu yang berhubungan dengan penyakit. Pada Posyandu lansia, kader juga akan melakukan pemeriksaan aktivitas sehari-hari seperti:
- Mencatat pola makan
- Cara mandi
- Rutinitas buang air
- Kemampuan untuk berjalan dan berpakaian
- Kemampuan untuk turun atau naik tempat tidur
- Kemandirian lansia tersebut

Selain itu, lansia juga akan menerima pemeriksaan berupa:
- Pemeriksaan kondisi mental
- Pemeriksaan status gizi
- Pengukuran tekanan darah
- Pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti pemeriksaan kadar asam urat dan gula darah
Posyandu lansia juga bisa memberikan rujukan ke Puskesmas apabila ada kondisi yang memerlukan pemeriksaan lanjutan.
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan untuk lansia bisa dilaksanakan di balai warga seperti layaknya Posyandu balita dan ibu hamil. Namun, bagi lansia yang kesulitan untuk keluar rumah, akan ada kader yang mengunjunginya secara langsung.
2. Pemberian makan tambahan (PMT)
Para kader Posyandu lansia akan memberikan penyuluhan kepada para lansia mengenai makanan yang sehat dan bergizi yang perlu mereka konsumsi. Untuk memudahkan, para lansia akan mendapatkan contoh menu makanan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi yang dibutuhkan, dengan menggunakan bahan makanan yang berasal dari daerah tersebut.
3. Kegiatan olahraga
Olahraga juga penting dilakukan para lansia untuk menjaga kebugaran tubuh. Para kader akan menuntun kakek dan nenek untuk mengikuti gerakan senam lansia, gerak jalan santai, maupun aktivitas lain yang aman untuk usia lanjut.
4. Kegiatan non kesehatan
Di Posyandu lansia, juga sering dilakukan kegiatan non kesehatan untuk meningkatkan interaksi sosial dan menjadikan Posyandu sebagai wadah lansia untuk berkegiatan. Jenis kegiatan yang sering dilakukan di antaranya:
Kegiatan kerohanian
Arisan
Kegiatan ekonomi produktif seperti berjualan
Berkebun
Forum diskusi penyaluran hobi dan lain-lain
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan