Kegiatan Edukasi 1000 HPK di Kampung KB Desa Duablolong
Duablolong
Dipublikasi pada 21 November 2020
Deskripsi
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, melalui Dinas Pengendaian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) yang bekerjasama dengan BKKBN melakukan kegiatan sosialisasi 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) di setiap Kampung KB yang ada di setiap Kecamatan di Kabupaten flores Timur.Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan stunting.
Pada Sabtu (21/11/2020), Kecamatan Ile Boleng mendapat giliran sosialisasi 1000 HPK yang dialngsungkan di desa Duablolong yang merupakan desa Kampung KB di wilayah Kecmatan Ile Boleng.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi 1000 HPK, Kades Duablolong, Antonius Kopong Pati, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas P2KBP3A Flotim,Adrianus Blawa Wotan, SE, Koordinator PKB Kecamatan Ile Boleng, Yuliana Sare Payong, PLKB, Kader PPKBD dan Sub PPKBD dan Pasangan Usia Subur (PUS).
Kepala Desa Duablolong, Antonius Kopong Pati, yang membuka kegiatan sosialisasi 1000 HPK, mengatakan pentingnya kegiatan edukasi atau sosialisasi 1000 HPK untuk Pasangan Usia Subur (PUS) untuk mempersiapakan generasi-generasi yang sehat dan bebas dari stunting. Sebagai pemerintah desa, kami mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat dan sekaligus sebagai bekal untuk PUS dalam mempersiapakan kesehatan generasi yang sehat yang akan dilahirkan.
Kades Anton, juga sangat mengharapkan agar materi-materi ataupun pencerahan-pencerahan yang disampaikan dapat di ikuti dengan saksama dan nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan di keluarga masing-masing. Diungkapkannya, pencegahan dan penanganan masalah stunting memerlukan intervensi penanganan yang terpadu dan dilakukan bersama-sama oleh seluruh komponen, termasuk di desa. Sehingga kegiatan sosilisasi 1000 HPK sebagai upaya penurunan stunting, sangat didukung sepenunhya oleh Pemerintah Desa Duablolong. Apalagi, desa Dubalong merupakan desa Kampung KB. Yang pastinya intervensi program KB banyak dilakukan di desa ini.
Kabid Pemberdayaan Perempuan Dinas P2KBPA Flotim, Adrianus Blawa Waton, SE selaku narasumber kegiatan sosialisasi 1000 HPK. Dalam paparan materinya terkait Kesehatan Fisik dan Mental Ibu Hamil dan Menyusui, Adrianus mengajak peserta, khususnya PUS dan Bumil, agar selalu memperhatikan kesehatan fisik dan mental, seperti gaya hidup bersih, lingkungan yang bersih dan pelayanan kesehatan.
Sementara Koordinator PKB Ile Boleng, Yuliana Sare Payong melalui wejangannya, mengajak peserta PUS dan Bumil agar selalu memperhatikan asupan gizi dalam 1000 HPK. Yuli Sare menjelasakan 1000 HPK merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan (270 hari), tahun pertama sampai tahun kedua kehidupan (270 hari). Sehingga sebagai orang tua hebat harus memperhatikan pola pengasuhan 1000 HPK tersebut.
Lebih lanjut, Yuli Sare mengajak PUS dan Bumil untuk lebih peduli terhadap 1000 HPK dengan menerapkan 8 fungsi keluarga, Asah Asih dan Asuh, dan menjadi orang tua hebat dalam perencanaan keluarga.
Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi 1000 HPK sangat antusias mengikuti pencerahan melalui materi-materi terkait pola pengasuhan 1000 HPK dan juga dorongan dari pemerintah desa setempat.
Dalam kata penutupnya Kades Duablolong, Antonius Kopong Pati menghimbau agar dalam setiap perencanaan pembanguan di desa PUS harus memberikan ide dan gagagsan untuk diprogramkan melalui rencana kerja pemerintah desa terkait pola asuh 1000 HPK. Karena kegiatan terkait 1000 HPK sangat diperlukan dalam situasi sekarang ini demi mempersiapkan generasi yang sehat di masa depan.
Sesi Kegiatan Keagamaan
Instansi Pembina Kegiatan
Tidak ada
Sasaran Kegiatan
Tidak ada