Pemetaan Wilayah untuk Kegiatan Verval KRS

JATI MAS
Dipublikasi pada 10 June 2025

Deskripsi

Pemetaan kegiatan Verval KRS (Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting) adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi dan memvalidasi data keluarga yang memiliki risiko stunting, menggunakan data dari pendataan keluarga yang diperbarui dengan kondisi lapangan terkini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang akurat dan valid sebagai dasar intervensi program percepatan penurunan stunting. 

Kegiatan Verval KRS meliputi:

1. Perbandingan Data:

Membandingkan data keluarga hasil pendataan keluarga (misalnya, data dari pendataan keluarga tahun 2021) dengan kondisi terkini di lapangan. 

2. Verifikasi Lapangan:

Melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan keakuratan data. 

3. Validasi Data:

Memastikan data yang dikumpulkan sesuai dengan kondisi sebenarnya dan memenuhi kriteria sebagai keluarga berisiko stunting. 

4. Pemutakhiran Data:

Memperbarui data keluarga berdasarkan hasil verifikasi dan validasi. 

5. Penyusunan Peta Sasaran:

Data yang telah divalidasi digunakan untuk membuat peta sasaran yang akan menjadi dasar intervensi program. 

Pentingnya Verval KRS:

Penajaman Sasaran:

Memastikan program penurunan stunting tepat sasaran, karena data yang digunakan adalah data yang paling akurat. 

Peningkatan Efektivitas Program:

Intervensi yang dilakukan berdasarkan data yang valid akan lebih efektif dalam mencapai tujuan penurunan stunting. 

Penggunaan Data yang Lebih Optimal:

Data yang akurat dapat digunakan untuk perencanaan program, alokasi sumber daya, dan pemantauan kemajuan. 

Pihak yang Terlibat:

Kader TPK (Tim Pendamping Keluarga): Kader TPK berperan penting dalam melakukan verval KRS di lapangan. 

PLKB/PKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana/Penyuluh Keluarga Berencana): Mereka berperan sebagai pengelola data dan fasilitator dalam kegiatan verval KRS. 

Instansi Terkait: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta instansi terkait lainnya, terlibat dalam koordinasi dan pelaksanaan verval KRS. 

Contoh Kegiatan:

Workshop Verval KRS:

Pelatihan bagi kader TPK dan petugas terkait untuk memahami konsep dan mekanisme verval KRS. 

Monitoring dan Evaluasi Verval KRS:

Memantau dan mengevaluasi proses verval KRS untuk memastikan data yang dihasilkan valid dan akurat. 

Penggunaan Aplikasi Verval KRS:

Penggunaan aplikasi berbasis smartphone untuk mempermudah proses verval di lapangan. 

Dengan pemetaan kegiatan verval KRS yang baik, diharapkan dapat dihasilkan data keluarga berisiko stunting yang akurat, yang pada akhirnya akan mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia seperti yang diperoleh oleh Bkkbn

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan