Gambaran Umum
- Selayang Pandang Desa Neglasari
- Desa Neglasari merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian selatan wilayah Kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Wado. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Darmaraja lokasinya juga berada di bagian selatan dengan jarak sekitar 2,7 kilometer.
- Berdasarkan catatan yang ditemukan, Desa Neglasari merupakan desa induk yang mengalami pemekaran. Pada awalnya sebelum dilakukan pemekaran, Desa Neglasari meliputi juga wilayah Desa Ranggon. Pada tahun 2007, Desa Neglasari Kecamatan Darmaraja bersama Desa Cisurat Kecamatan Wado dimekarkan dengan tambahan Desa Ranggon di samping desa induknya. Pemekaran wilayah desa ini berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pembentukan Desa-desa Baru Hasil Pemekaran Desa di Kabupaten Sumedang tertanggal 25 Juni 2007.
- Berdasarkan data Kecamatan Darmaraja dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Neglasari memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya. Secara topografis, wilayah Desa Neglasari berada di kawasan dengan bentang permukaan tanah berupa dataran. Secara geografis, wilayah Desa Neglasari dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Ranggon di sebelah utara dan sebelah barat, Desa Sukamenak di sebelah timur serta Desa Cisurat Kecamatan Wado di sebelah selatan. Secara administratif, wilayah Desa Neglasari terbagi ke dalam tiga wilayah dusun yaitu Dusun Cinaglang, Dusun Sukajadi dan Dusun Cinaregan. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak empat RW dan 16 RT.
- Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Neglasari terletak di bagian selatan pusat Kecamatan Darmaraja. Saat ini, wilayah Desa Neglasari menjadi perlintasan jalan lingkar barat Jatigede yang menghubungkan Darmaraja di bagian utara dengan Wado di bagian selatan. Bagian barat dan utara wilayah Desa Neglasari dibatasi oleh aliran Sungai Cimuja. Untuk topografisnya, wilayah Desa Neglasari berupa kawasan yang relatif datar. Dan untuk tata guna lahannya, wilayah Desa Neglasari didominasi oleh lahan pertanian yang berupa lahan pesawahan. Hanya sedikit yang berupa lahan pertanian bukan pesawahannnya. Kawasan pemukimannya tersebar hampir merasa di bagian utara, tengah dan selatan.
- Untuk jumlah penduduknya, sebagaimana disajikan oleh sumber data yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Neglasari dihuni penduduk 2.249 orang. Dengan rincian sebagai berikut, sebanyak 1.191 orang berjenis kelami laki-laki dan sebanyak 1.058 orang berjenis kelamin perempuan.
- Terkait mata pencahariannya, sebagian besar penduduk Desa Neglasari memiliki mata pencaharian di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Sektor pertanian sangat mendominasi pekerjaan penduduk Desa Neglasari jika dibandingkan dengan sektor lainnya seperti jasa, perdagangan, transportasi, industri dan konstruksi.
- Sektor pertanian di Desa Neglasari didukung oleh lahan pertanian terutama lahan pesawahan yang sudah menggunakan sistem pengairan teknis. Tidak ada lahan pesawahan yang tidak menggunakan sistem pengairan non teknis. Lahan pesawahan di Desa Neglasari menghasilkan produk utama berupa padi di samping produk lain berupa palawija seperti jagung, ubi kayu, kedelai, kacang hijau, ubi jalar, dan kacang tanah. Kemudian dihasilkan juga berbagai jenis sayur-sayuran dari jenis kacang panjang, cabai besar, mentimun, dan tomat.
Akses Lokasi - - Berlokasi di pinggir jalan besar
- - Bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat
- - Tidak dilewati Angkutan Umum
- Kampung KB Dusun Cinaglang Desa Neglasari
Kampung KB Cinaglang dicanangkan pada 07 Agustus 2017 - Kampung KB diharapkan akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
- kampung KB menjadi program inovatif yang strategis bagi semua dinas Instansi. Seperti, Dinas Pengendalian Penduduk, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanin, Dinas Peternakan, dll. Pasalnya, Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat.
Dusun Cinaglang Desa Neglasari merupakan Desa yang mempunyai Kampung KB sebagai percontohan di Kecamatan Darmaraja.
Berdasarkan hasil Pendataan PK 2015 jumlah penduduk Dusun Cinaglang 1.241 jiwa yang terdiri dari 644 laki-laki dan 597 perempuan. Dengan jumlah Kepala Keluarga 420 KK.
Dalam bidang KB dapat kami sampaikan bahwa jumlah Peserta KB Aktif di Dusun Cinaglang 124 (74%) lebih rendah bila dibandingkan dengan Peserta KB Aktif Tingkat Desa 288 (79,12%). Dusun ini terbilang rendah karena dibawah rata-rata Desa. Bukan Peserta KB 44 (26 %) dari total PUS. dan masih didominasi dengan pengguna kontrasepsi Non MKJP 106 (85,48 %), sedangkan pengguna MKJP hanya 18 (14, 52%) .
Bila dilihat dari data diatas, adanya kesesuaian pembentukan Kampung KB, yaitu:
Kriteria 1 : Jumlah Peserta KB lebih rendah dari rata-rata Desa.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2514
Jumlah Kepala Keluarga 886
Jumlah PUS 428
Keluarga yang Memiliki Balita 207
Keluarga yang Memiliki Remaja 371
Keluarga yang Memiliki Lansia 322
Jumlah Remaja 638
Total
349Total 79
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
ROSTINI 0 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
11 orang pokja terlatih dari 11 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |