OPERASIONAL KETAHANAN KELUARGA BERBASIS KELOMPOK KEGIATAN BINA KELUARGA BALITA (BKB)
Deskripsi
Bina
Keluarga Balita (BKB) adalah salah satu kelompok kegiatan dalam
program Ketahanan Keluarga yang berfokus pada peningkatan kualitas
pengasuhan anak usia 0-5 tahun. Program ini bertujuan untuk memastikan tumbuh
kembang anak optimal melalui pemberdayaan keluarga, khususnya orang tua atau
pengasuh, dengan pendekatan berbasis kelompok di masyarakat.
Tujuan
BKB dalam Ketahanan Keluarga
- Meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak.
- Mendorong
tumbuh kembang anak yang optimal melalui perawatan yang tepat.
- Mencegah
stunting dan masalah tumbuh kembang pada balita.
- Membangun
ketahanan keluarga melalui pola pengasuhan yang baik.
- Meningkatkan
kesadaran keluarga akan pentingnya pendidikan anak usia dini.
Operasional
Kegiatan BKB
1. Pembentukan
dan Pengelolaan Kelompok BKB
- Anggota: Orang
tua yang memiliki anak usia 0-5 tahun, kader BKB, dan tokoh masyarakat.
- Pertemuan
Rutin: Biasanya dilakukan sebulan sekali di Posyandu, Balai Desa,
atau tempat lain yang representatif.
- Kader
BKB: Bertugas memfasilitasi pertemuan, memberikan penyuluhan, dan
memonitor perkembangan balita.
2. Kegiatan
Penyuluhan dan Edukasi
- Materi
Pengasuhan: Meliputi kesehatan, gizi, stimulasi tumbuh kembang, dan
pola asuh anak.
- Pemanfaatan
Modul BKB HI (Holistik Integratif): Pendekatan yang menyeluruh
mencakup aspek kesehatan, pendidikan, dan perlindungan anak.
- Demonstrasi
Praktik: Cara pemberian makan sehat, stimulasi motorik dan sensorik,
serta teknik komunikasi positif dengan anak.
3. Pemantauan
Perkembangan Balita
- Penggunaan
Kartu Kembang Anak (KKA): Untuk mencatat dan memantau perkembangan
anak.
- Kegiatan
Penimbangan dan Skrining Kesehatan: Bekerjasama dengan kader
Posyandu.
- Intervensi
Dini: Rujukan ke fasilitas kesehatan jika ditemukan masalah tumbuh
kembang.
4. Stimulasi
Tumbuh Kembang Anak
- Aktivitas
Stimulasi: Permainan edukatif, cerita, lagu, dan kegiatan kreatif.
- Pendampingan
Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam aktivitas bersama anak.
- Pengembangan
Buku dan Alat Permainan Edukatif (APE): Sebagai sarana pembelajaran
anak.
5. Kerjasama
Lintas Sektor
- Kolaborasi
dengan Posyandu, PAUD, dan Puskesmas.
- Bermitra
dengan pemerintah desa, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor terkait.
- Dukungan
penyuluhan dari tenaga kesehatan dan ahli gizi.
Manfaat
Kegiatan BKB untuk Ketahanan Keluarga
- Orang
tua lebih paham tentang pengasuhan yang tepat.
- Meningkatkan
kualitas tumbuh kembang anak.
- Mencegah
stunting dan masalah kesehatan anak.
- Membangun
kedekatan emosional antara orang tua dan anak.
- Mendorong
kesadaran keluarga untuk mendukung pendidikan anak sejak dini.
Indikator
Keberhasilan Operasional BKB
- Jumlah
keluarga yang aktif berpartisipasi dalam BKB.
- Meningkatnya
pengetahuan dan keterampilan orang tua tentang pengasuhan anak.
- Persentase
balita dengan perkembangan yang sesuai usia.
- Penurunan
angka stunting di wilayah binaan.
Dengan operasional yang baik, kegiatan BKB dapat
meningkatkan ketahanan keluarga melalui pengasuhan anak yang optimal
dan berkualitas, sehingga menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas,
dan sejahtera.