MONITORING DAN EVALUASI FASILITASI KEGIATAN POKJA KAMPUNG KB

Monitoring dan evaluasi pada Pokja Kampung KB merupakan proses penting dalam memastikan bahwa program-program yang dijalankan oleh Kampung Keluarga Berencana (KB) berjalan sesuai dengan rencana, mencapai tujuan yang ditetapkan, dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Pokja (Kelompok Kerja) Kampung KB adalah kelompok yang dibentuk untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program KB dan pembangunan keluarga di tingkat desa atau kelurahan.

1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Pokja Kampung KB

• Memantau (monitoring) pelaksanaan kegiatan secara rutin agar setiap program berjalan sesuai dengan rencana.
• Menilai (evaluasi) pencapaian hasil dan dampak dari kegiatan yang telah dilakukan.
• Identifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan program, agar dapat dilakukan perbaikan.
• Memberikan umpan balik kepada anggota Pokja Kampung KB dan stakeholder terkait, agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program.
• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program KB dan pembangunan keluarga.

2. Komponen Monitoring pada Pokja Kampung KB

Monitoring biasanya dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Komponen-komponen utama dalam monitoring meliputi:

• Kegiatan yang dilaksanakan: Memeriksa apakah kegiatan yang telah direncanakan sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang ada.
• Sumber daya: Melihat ketersediaan sumber daya (keuangan, tenaga, dan fasilitas) yang digunakan dalam pelaksanaan program Kampung KB.
• Keaktifan Pokja: Memeriksa sejauh mana anggota Pokja Kampung KB aktif dalam merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan kegiatan.
• Partisipasi masyarakat: Menilai seberapa besar keterlibatan masyarakat dalam program Kampung KB, baik dalam hal kehadiran maupun kontribusi mereka terhadap kegiatan yang diselenggarakan.
• Indikator kesehatan dan KB: Melakukan pemantauan terhadap indikator seperti penggunaan kontrasepsi, angka kelahiran, angka kematian ibu dan anak, serta indikator lainnya yang terkait dengan kesehatan reproduksi dan keluarga.

3. Pentingnya Monitoring dan Evaluasi untuk Keberlanjutan Program Kampung KB

Monitoring dan evaluasi yang baik tidak hanya berfungsi untuk memastikan program berjalan dengan baik, tetapi juga membantu dalam:

• Pengambilan keputusan berbasis data: Memberikan informasi yang akurat bagi pengambil keputusan tentang kelanjutan dan perbaikan program.
• Memperbaiki kualitas layanan: Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan keluarga dengan memahami kebutuhan masyarakat dan meresponsnya dengan tepat.
• Meningkatkan akuntabilitas: Menjamin transparansi penggunaan anggaran dan sumber daya lainnya dalam pelaksanaan program Kampung KB.

Dengan pemantauan dan evaluasi yang efektif, Pokja Kampung KB dapat meningkatkan kinerjanya dan memastikan bahwa program KB benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, sehingga dapat mendukung tercapainya pembangunan keluarga yang sehat dan sejahtera.