PELAKSANAAN VERVAL (VERIFIKASI DAN VALIDASI) KELUARGA BERISIKO STUNTING
SASAH BAIMBAI
Dipublikasi pada 18 March 2024
Deskripsi
Pelaksanaan Verval (Verifikasi
dan Validasi) Keluarga Berisiko Stunting bertujuan untuk memastikan data
keluarga yang memiliki risiko stunting sesuai dengan kondisi lapangan, sehingga
intervensi dapat dilakukan secara tepat sasaran. Berikut langkah-langkah
pelaksanaan verval tersebut:
1. Persiapan Pelaksanaan Verval
- Pengumpulan Data Awal:
Menggunakan data dari sumber seperti aplikasi e-PPGBM, PK21
(Pendataan Keluarga 2021), atau data survei lainnya yang mencakup:
- Data balita (usia di bawah 5 tahun).
- Data ibu hamil dan menyusui.
- Kondisi ekonomi keluarga.
- Kondisi sanitasi dan lingkungan tempat
tinggal.
2. Kriteria Keluarga Berisiko
Stunting
- Ibu Hamil: Kekurangan energi
kronis (KEK) atau anemia.
- Balita: Pertumbuhan
terhambat atau mengalami gangguan gizi.
- Keluarga:
- Kondisi ekonomi rendah.
- Sanitasi yang buruk (misalnya tidak memiliki
akses air bersih atau jamban sehat).
- Pola asuh yang kurang baik.
- Tidak memiliki akses ke fasilitas kesehatan
yang memadai.
3. Tahapan Verval di Lapangan
- Kunjungan Rumah Tangga:
- Memverifikasi kondisi keluarga secara
langsung.
- Menggunakan formulir dan instrumen yang
telah ditentukan.
- Observasi dan Wawancara:
- Menggali informasi terkait pola makan,
kebersihan lingkungan, status kesehatan anak, dan pola asuh.
- Menanyakan akses keluarga terhadap layanan
kesehatan dan bantuan pemerintah.
4. Tindak Lanjut dan Intervensi
- Penyuluhan dan Edukasi:
Memberikan edukasi tentang gizi seimbang, pola asuh, dan kesehatan
lingkungan.
- Rujukan: Mengarahkan keluarga
ke layanan kesehatan jika ditemukan risiko tinggi (misalnya anak gizi
buruk atau ibu hamil anemia).
- Bantuan Sosial:
Menghubungkan keluarga dengan program bantuan pemerintah seperti Bantuan
Pangan Non-Tunai (BPNT) atau program Pemberian Makanan Tambahan
(PMT).
Sesi Kegiatan Sosial Budaya