PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CALON PENGANTIN (CATIN)

Cisasah
Dipublikasi pada 10 June 2025

Deskripsi

PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CALON PENGANTIN (CATIN)

A. Latar Belakang Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat asupan makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tidak maksimal saat dewasa (MCA Indonesia, 2014). Selain itu, stunting dapat berpengaruh pada anak balita pada jangka panjang yaitu mengganggu kesehatan, pendidikan serta produktifitasnya di kemudian hari.

Beberapa hasil kajian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang berpengaruh pada kejadian stunting adalah kondisi ibu saat hamil dan melahirkan. Usia ibu saat hamil dan melahirkan berpengaruh pada kejadian stunting: makin muda usia ibu saat melahirkan, makin besar kemungkinannya untuk melahirkan anak yang stunting. Ibu anemia dan indeks massa tubuh rendah juga dapat mengakibatkan hambatan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Dalam beberapa penelitian, perilaku merokok dan keterpaparan terhadap asap rokok juga memiliki dampak pada gangguan kehamilan dan janin yang mengakibatkan bayi lahir stunting.

a. Konsep stunting.

i. Pengertian stunting.

ii. Catin harus tau stunting.

iii. Faktor risiko anak stunting.

b. Faktor penyebab stunting yang harus diketahui oleh Catin.

i. Kondisi risiko melahirkan anak stunting pada catin.

ii. Siapkan fisikmu catin

c. Perencanaan kehamilan bagi calon pengantin

i. Siklus Menstruasi

ii. Keluarga Berencana

iii. Persiapan 1000 Hari Pertama kehidupan

d. Pendampingan keluarga bagi calon pengantin.

i. Pola Kerja pendampingan calon pengantin

ii. Pendampingan catin menggunakan aplikasi pendampingan keluarga.

iii. KIE pencegahan stunting pada fase calon pengantin dan memastikan calon pengantin mendapatkan informasi pencegahan stunting secara menyeluruh. 

 


Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan