KAMPUNG KB RANCAKADU

Gambaran Umum

KELURAHAN SINDANGPALAY KECAMATAN CIBEUREUM KOTA SUKABUMI

1. Batas dan LuasWilayah

Kelurahan Sindangpalay merupakan salah satu kelurahan dari 4 kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, yang secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

• Sebelah Utara     : Kelurahan Babakan
• SebelahSelatan  : Kelurahan Baros Kec.Baros
• SebelahTimur     : Desa Kebonpedes Kec.Kebonpedes Sukabumi
• SebelahBarat      : Kelurahan Limusnunggal

Secara administratif Kelurahan Sindangpalay terdiri dari 7 Rw dan 36 RT, yang masing-masing RT dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT.

2.Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan hasil Pendataan Keluarga tahun 2022 bahwa jumlah penduduk Kelurahan Sindangpalay tercatat sebanyak 4.344 jiwa laki-laki dan 4.218 jiwa perempuan. Disisi lain jumlah kepala keluarga 2.700 KK yang jika dirinci berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah : Pra sejahtera 235 KK, Keluarga Sejatera I 921 KK, Keluarga Sejahtera II 698 KK, Keluarga Sejahtera III 631 KK, dan Keluarga Sejahtera III plus 215 KK.

Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Kelurahan Sindangpalay hasil Pendataan Keluarga Tahun 2022 tercatat sebanyak 849 ( 62,57 % ) dari total PUS sebanyak 1.357, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 7 akseptor 13,92% dari total peserta KB aktif .

3. Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

1. Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung Keluarga Berkualitas sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung ini, adapun faktor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut pisik maupun non pisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

3. Adanya PLKB/PKB

4. Adanya BidanDesa/Kelurahan

5. Dukungan Toga danToma

6. Adanya Fasilitas Jalan Gang

7. Adanya Posyandu

8. Kader, dll

2. Faktor Penghambat

1. Kondisi jalan gang yang kurang memadai

2. Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah

3. Operasional Kader masih rendah

4. Keterlibatan para stakeholder di kampung KB masih rendah

5. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

6. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

7. Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera.I

8. Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah

9. Income perkapita masyarakat masih rendah

10. Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi

11. Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik

12. Masih adanya perkawinan dibawah umur

13. Undang- undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974, dll.

3. Peluang

1. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

3. SK Lurah tantang Pembentukan Kampung KB

4. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

4. Tantangan

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

2. Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para tokoh agama

3. Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tinggi

4. Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi, dll.

Visi dan Misi

Visi

Adapun visi dari kampung KB Rancakadu adalah “ Terwujudnya keluarga yang berkualitas, religius, dan mandiri dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga “

Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah

1. Keluarga dalam arti unit terkecil dalam masyarakat

2. Berkualitas dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana

3. Religius dalam arti memiliki pengetahuan keagamaan dan mengedepankan nilai-nilai dasar agama dalam membina keluarga untuk mencapai keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warohmah

4. Mandiri dalam arti kata memiliki kemampuan sikap dan kepribadian, serta cara pandang yang bisa di jadikan refrensi untuk membuat keputusan sendiri dalam membina sebuah keluarga yang berkualitas di masa depan

Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

1. Meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan non formal

2. Meningkatkan derajat hidup masyarakat melalui upaya pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan pelayanan kesehatan

3. Mengembangkan potensi ekonomi dan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan

4. Memelihara kehidupan masyarakat dalam suasana agamis