Rakor bangga kencana

Deskripsi

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usianya. Kondisi ini bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak dan kesehatan anak secara keseluruhan.

Gangguan pertumbuhan fisik:

Anak menjadi lebih pendek dari anak seusianya.

Perkembangan otak terhambat:

Stunting dapat memengaruhi kemampuan kognitif, kecerdasan, dan prestasi belajar anak.

Risiko penyakit kronis:

Anak stunting lebih rentan terhadap penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas saat dewasa.

Kualitas hidup menurun:

Stunting dapat memengaruhi kualitas hidup anak secara keseluruhan, termasuk produktivitas dan kesehatan di masa depan.

Pemenuhan gizi ibu hamil: Pastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang, serta mengonsumsi suplemen jika diperlukan.

Pemberian ASI eksklusif: Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan anak.

Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang sehat: Berikan MPASI yang bergizi seimbang setelah bayi berusia 6 bulan.

Pemantauan pertumbuhan anak: Lakukan pemeriksaan rutin ke posyandu atau tenaga kesehatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pencegahan infeksi: Jaga kebersihan lingkungan dan pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap.

Stimulasi psikososial: Berikan stimulasi yang tepat sesuai usia anak, seperti bermain, berbicara, dan membaca.

Sesi Kegiatan Perlindungan

Rakor bangga kencana

Deskripsi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan