Penilaian Lomba Posyandu Mawar Padukuhan Banggan
Deskripsi
Posyandu
Mawar Padukuhan Banggan Dinilai dalam Lomba Tingkat Kabupaten, Tunjukkan
Dedikasi Unggul dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat
SUKORENO – Posyandu Mawar
Padukuhan Banggan menerima kunjungan tim juri dari Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kulon Progo (PMDdalduk
KP) dalam rangka penilaian lomba Posyandu tingkat Kabupaten. Acara yang
berlangsung meriah di Posyandu Mawar Padukuhan Banggan ini dimulai pukul 09.00
WIB dan berakhir pada pukul 10.30 WIB, menandai dedikasi kuat masyarakat dalam
mendukung kesehatan.
Meskipun cuaca hujan, semangat para
peserta tidak luntur. Sambil menanti kedatangan tim juri, suasana dicairkan
dengan senam "Pijat-Pijat Pancen Oye" (PPPO) yang dipimpin langsung
oleh Ibu Reny Lo, Kepala Puskesmas Sentolo I, menciptakan atmosfer yang ceria
dan antusias.
Lurah Sukoreno, Olan Suparlan dalam
sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan, termasuk para kader Posyandu,
Puskesmas, Panewu, dan seluruh masyarakat. "Meskipun hujan, semangat kita
untuk melaksanakan kegiatan ini tetap membara," ujarnya.
Tim juri kemudian memperkenalkan diri
sebelum dilanjutkan dengan pemaparan komprehensif mengenai Posyandu Mawar.
Pemaparan tersebut mencakup profil Posyandu Mawar dan Padukuhan Banggan, data
demografi, visi misi, pendanaan, sasaran pelaksanaan, ragam kegiatan, hingga
sajian hasil-hasil Posyandu dalam bentuk grafik dan tabel. Tak hanya itu,
laporan kegiatan pasca-Posyandu, pelatihan kader, dan prestasi gemilang kader
Posyandu Mawar, Lia Guntari, yang berhasil meraih Juara 2 tingkat kabupaten,
turut dipresentasikan. Sesi ini ditutup dengan pemutaran video pendek dan
yel-yel penuh semangat yang menunjukkan kekompakan para kader.
Muhadi selaku Kepala Dinas PMDdalduk
Kulon Progo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa lomba Posyandu ini merupakan
sarana evaluasi untuk menyelaraskan antara administrasi dan realitas
pelaksanaan di lapangan. Beliau juga menegaskan peran vital Posyandu dalam
program penanganan stunting oleh pemerintah, mengingat data survei kesehatan
Indonesia yang masih menunjukkan angka 18%. "Penilaian kami akan tetap
objektif dengan apa adanya," janjinya.
Proses penilaian oleh dewan juri
mencakup berbagai aspek, mulai dari pendaftaran, pencatatan dan pelaporan,
langkah pelayanan kesehatan (termasuk pengukuran dan penimbangan), penyuluhan,
Pemberian Makanan Tambahan (PMT), hingga kunjungan rumah bagi peserta posyandu
yang tidak bisa hadir. Penilaian ini diterapkan pada Posyandu Balita, Posyandu
Remaja, dan Posyandu Lansia, menunjukkan cakupan pelayanan Posyandu Mawar yang
menyeluruh dalam bingkai Posyandu Siklus Hidup (Posyansip).
Panewu Sentolo, Ibu Armawati, menutup
rangkaian sambutan dengan ucapan terima kasih kepada semua hadirin. Beliau
menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah kalurahan, dinas terkait, dan
masyarakat dalam keberlangsungan Posyandu. "Apapun hasilnya, yang
terpenting adalah kebermanfaatan Posyandu bagi kesehatan masyarakat,"
pungkasnya, menggarisbawahi esensi dari kegiatan Posyandu.
Acara berjalan dengan lancar
dan penuh antusiasme dari awal hingga akhir, mencerminkan komitmen kuat
Padukuhan Banggan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya melalui
Posyandu Mawar.