Wiwit Bulak Papah Kanan

Kampung KB Sukoreno
Dipublikasi pada 28 July 2025

Deskripsi

Petani Bulak Papah Kanan Gelar Tradisi Wiwit, Syukuri Panen Melimpah dan Panjatkan Doa

Sukoreno, Sentolo – Ratusan petani dari Bulak Papah Kanan di Kalurahan Sukoreno, Sentolo, dengan khidmat menggelar tradisi Wiwit Bersama Bulak Papah Kanan pada Minggu, 27 Juli 2025. Acara yang berlangsung di Bulak Sidowayah dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini merupakan wujud syukur atas hasil panen yang baik dan melimpah, sekaligus permohonan agar panen berikutnya juga diberi hasil yang berlimpah dan penuh berkah.

Tradisi Wiwit ini dihadiri oleh seluruh petani Bulak Papah Kanan, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) BPP Sentolo, Pendamping GP3A, serta Lurah Sukoreno beserta pamong kalurahan. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan dan perhatian terhadap pelestarian budaya lokal serta kesejahteraan petani.

Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan serangkaian sambutan dari berbagai tokoh. Ahmadi, perwakilan P3A, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan menyampaikan aspirasi para petani terkait perbaikan irigasi Papah Kanan yang sangat vital bagi pertanian mereka.

Lurah Sukoreno, dalam sambutannya, mengapresiasi masyarakat yang terus melestarikan budaya dan kearifan lokal seperti tradisi Wiwit ini. "Melestarikan tradisi ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap kerja keras para leluhur dan juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarpetani," ujarnya.

PPL juga turut memberikan sambutan, menanggapi pertanyaan dan menampung aspirasi masyarakat. Selain itu, mereka juga menyampaiakan informasi program bantuan benih jagung yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Bulak Papah Kanan. Pendamping GP3A juga turut menjawab dan menampung aspirasi masyarakat terkait perbaikan irigasi Papah Kanan.

Puncak acara ditandai dengan pemotongan padi secara simbolis, sebuah lambang dimulainya musim panen yang penuh berkah. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kaum Rois, Bapak Nurohman, memanjatkan harapan agar panen selanjutnya diberikan hasil yang berlimpah dan penuh keberkahan.

Setelah rangkaian acara resmi, suasana kebersamaan semakin terasa saat seluruh hadirin menikmati makan bersama. Hidangan tradisional seperti ingkung, gudangan, kering tempe, dan sambel gepleng disajikan, menambah kehangatan acara dan mempererat silaturahmi antarwarga.

Acara Wiwit Bersama Bulak Papah Kanan ditutup pada pukul 15.00 WIB, meninggalkan kesan mendalam akan pentingnya rasa syukur, kebersamaan, dan harapan akan masa depan pertanian yang lebih baik.

 

Sesi Kegiatan Sosial Budaya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan