Posyandu Siklus Hidup (Posyansip) Kalimenur
Deskripsi
Posyandu siklus hidup atau posyansip tahap ketiga dilaksanakan
di pedukuhan Kalimenur. Dilaksanakan pada hari Jumat, 19 April 2024 bertempat di rumah Dukuh Kalimenur, dihadiri
oleh pendamping kesehatan dari Puskesmas Sentolo 1 pendamping KB, kader balita,
dan peserta. Peserta Posyandu
siklus hidup (Posyansip) terdiri dari balita, orang tua balita, lansia dan ibu
hamil. Posyandu siklus hidup dilaksanakan dengan melaksanakan lima langkah yaitu
pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, pencatatan, penyuluhan kesehatan dan
pemberian PMT.
Pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi daftar hadir oleh
kader masing-masing. Balita yang hadir akan dicatat oleh kader balita, lansia
yang hadir akan dicatat oleh kader lansia. Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan
dimulai dengan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala,
lingkar lengan, dan pemeriksaan tekanan darah bagi lansia. Hasil dari
pemeriksaan kesehatan akan dicatat oleh kader di meja pencatatan sesuai dengan
buku masing-masing. Bagi peserta Posyansip yang telah selesai melakukan pemeriksaan
dan pencatatan diberikan PMT oleh kader.
Penyuluhan kesehatan dilakukan oleh Puskesmas Sentolo 1 yang
menyampaikan tentang jalannya program Posyandu terpadu siklus hidup program ini
adalah program yang menyasar seluruh komponen masyarakat. Diharapkan mulai dari
balita, anak-anak, remaja, ibu hamil dan lansia juga turut mengikuti Posyandu
ini. Namun dalam pelaksanaannya sementara masih terbatas menyasar pada balita, ibu
hamil dan lansia. Dengan target seluruh pendukuhan di wilayah Sukoreno tersasar
pelaksanaan Poyansip ini, meskipun pada
pelaksanaan awalnya sebagai sampel mengambil tiga pendukuhan yaitu Banggan, Depok
dan Kalimenur.
Dalam kesempatan tersebut penyuluh kesehatan dari Puskesmas
Sentolo 1 juga menyampaikan pentingnya pola hidup sehat, pentingnya memberikan
asupan nutrisi yang cukup bagi ibu hamil, balita dan ibu menyusui untuk
mencegah terjadinya stunting. Juga perlunya menerapkan pola hidup sehat bagi
lansia karena lansia adalah komponen masyarakat yang rawan terhadap penyakit jika
tidak menjaga pola hidup sehat.
Dihadiri oleh 108 orang terdiri dari petugas dan peserta, acara
berjalan dengan lancar dan penuh antusias.