Pemberian Kaporit

Fatu'ana
Dipublikasi pada 16 January 2021

Deskripsi

Penjernihan Air Sumur Menggunakan Kaporite

Tak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia, baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan memilih untuk membuat sumur sendiri daripada berlangganan air ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sayangnya, sebagai alternatif pilihan, air sumur tak selalu bebas dari berbagai permasalahan air bersih sehingga membutuhkan proses penjernihan air terlebih dahulu sebelum digunakan.

Penyebab Air Sumur Keruh

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan air di sumur buatan menjadi keruh. Beberapa diantaranya adalah air tanah yang sudah terkontaminasi limbah, adanya kebocoran pipa, perubahan struktur tanah, hujan deras secara intens, terjadinya intrusi air laut hingga kesalahan pada sumur.

Air yang sudah tercemar oleh polutan memiliki ciri keruh, berbau dan bahkan memiliki rasa. Selain itu, terdapat ancaman mikroorganisme dan zat kimia yang membahayakan kesehatan. Air yang tidak berkualitas semacam ini tidak memungkinkan untuk digunakan mencukupi kebutuhan air bersih, apalagi untuk dikonsumsi.

Penjernihan Air Sumur

Agar kebutuhan rumah tangga akan air bersih dapat terpenuhi, maka langkah yang dapat dilakukan adalah melakukan penjernihan air secara mandiri. Metode yang paling umum dilakukan adalah menggunakan bahan kimia yang mudah didapatkan yaitu kaporite.

Berkaitan dengan masalah diatas, petugas dari Puskesmas Oelolok, yaitu Pak Ari Naisau, Pak Gonsy Naisau turun langsung ke Desa Fatuana untuk menaburkan kaporite pada sumur warga.

Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 16 Januari 2021. Sebelum dilakukan penaburan Kaporite, terlebih dahulu petugas memberikan penjelasan agar masyarakat jangan dulu menggunakan air yang telah ditaburi kaporite tersebut.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan