Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB DESA BONGKOK KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL

A. Desa Bongkok terletak di daerah pantai utara pulau Jawa, 16 km dari pelabuhan Tegal, 18 km dari pusat kota Tegal, 30 km dari kota Slawi, ibukota kabupaten Tegal serta berjarak 2 km dari pusat desa Kemantran sebagai ibukota kecamatan dengan garis pantai kurang lebih sepanjang 1 km. Secara astronomis desa Bongkok terletak antara 6,51’370 – 6,53’300 LS dan 109,11’160 – 109,12’270 BT. Desa Bongkok berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan desa Munjungagung di sebelah utara. Di sebelah barat, desa Bongkok berbatasan dengan desa Munjungagung dan desa kemantran, sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan desa Babakan. Di sisi timur desa Bongkok berbatasan dengan desa Kertayasa dan desa Kramat. Secara administratif Desa Bongkok terbagi menjadi 21 RT dan 5 RW, yang mana masing-masing RT dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT. 

B. Demografi dan Keluarga Berencana Berdasrkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2017 bahwa jumlah penduduk Desa Bongkok tercatat sebanyak 6418 jiwa yang terdiri dari 3247 jiwa laki-laki dan jiwa 3171 perempuan. Disisi lain jumlah kepala keluarga 1885 KK yang yang jika dirinci berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah : Pra sejahtera 297 KK, Keluarga Sejatera 228 KK, Keluarga Sejahtera II 914 KK, serta Keluarga Sejahtera III dan III Plus sebanyak : 446 KK. Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Desa Bongkok sampai dengan Agustus 2018 tercatat sebanyak 980 (71,17% ) dari total PUS sebanyak 1377, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 25,82% dari total peserta KB aktif.

C. Potensi dan Sumber Daya Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a. Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun fakctor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut phisik maupun non phisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

3. Adanya PLKB/PKB

4. Adanya Bidan Desa

5. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)

6. Adanya PIK- Remaja

7. Dukungan Toga dan Toma

8. Adanya Fasilitas Jalan

9. Dukungan ADD

10. Adanya Sekolah (SMA, SMP/MTs, SD dan TK/PAUD)

11. Adanya Posbindu

12. Adanya Posyandu

13. Kader, dll

b. Faktor Penghambat

1. Fanatisme pemahaman tokoh agama yang sangat kuat yang menolak beberapa program pemerintah antara lain kontrasepsi dan imunisasi.

2. Kondisi jalan desa yang kurang memadai

3. Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah

4. Operasional Kader masih rendah

5. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

6. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

7. Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi

c. Peluang

1. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

3. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

d. Tantangan

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

2. Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para tokoh agama

3. Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tnggi

4. Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak lam setiap kegiatan berpartisipasi

5. dll

D. Visi dan Misi

VISI

1. Adapun visi dari kampung KB Desa Bongkok adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga

2. Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah

a. Keluarga , dalam arti unit terkecil dalam masyarakat

b. Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek :

1) Pendidikan

2) Kesehatan

3) Ekonomi

4) Sosial budaya serta

5) Psikologi

6) Keagamaan

MISI

1. Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

2. Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan

3. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari : Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya

4. Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran

5. Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :

6. Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi

7. Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan

8. Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)

9. Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll

10. Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi

11. Melaksanakan kegiatan fasilitas terbhadap program kegiatan di Kampung KB

12. Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
6750
Jumlah Kepala Keluarga
1936
Jumlah PUS
1385
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
695
Keluarga yang Memiliki Remaja
1166
Keluarga yang Memiliki Lansia
385
Jumlah Remaja
1212
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
921
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
464

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Rahmatika,SH
198401122009032004
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 1 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
Data Rutin BKKBN

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi:
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: