Pencegahan Penyakit Diare

SETYA BUNDA
Dipublikasi pada 18 February 2021

Deskripsi


Pencegahan Diare

 Diare adalah kondisi di mana feses yang dikeluarkan encer atau berair dengan frekuensi lebih sering daripada biasanya.Umumnya, penyebab diare adalah makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi mikroorganisme.

Banyak orang menderita penyakit diare satu atau dua kali setahun.Biasanya diare berlangsung 2-3 hari dan bisa ditangani dengan obat-obatan yang dijual bebas.Tetapi pada kasus khusus, diare bisa berlangsung berminggu-minggu.
Kelompok usia yang terbanyak mengalami penyakit diare adalah balita, yaitu sebanyak 16.7 persen. Prevalensi diare sedikit lebih tinggi pada anak laki-laki (14.8 persen) dibandingkan dengan anak perempuan (12.5 persen).

Hasil penelitian juga memerlihatkan bahwa prevalensi diare paling tinggi terjadi pada anak yang tinggal di rumah tanpa akses air bersih yaitu 18.4 persen.

Penyebab Diare
Penyakit Diare umumnya terjadi ketika cairan dari makanan tidak dapat diserap usus dengan baik. Atau ada terlalu banyak cairan yang disekresikan ke usus. Normalnya, usus besar akan menyerap cairan dari makanan yang kita konsumsi dan meninggalkan kotoran (feses) setengah padat.

Jika cairan dari makanan tersebut tidak diserap baik, maka hasilnya feses akan menjadi encer atau bahkan cair. Kondisi ini dipengaruhi banyak faktor sehingga penyakit diare dapat berlangsung singkat atau lama.

Diare yang berlangsung singkat

Biasanya diare ini adalah gejala dari infeksi usus, yang disebabkan oleh:

Virus, seperti rotavirus
Bakteri, seperti campylobacter
Parasit, seperti giardia intestinalis
Penyebab lainnya termasuk faktor psikologis (merasa cemas), mengonsumsi minuman keras, alergi makanan, usus buntu, atau efek samping obat-obatan. Bisa disimpulkan untuk pencegahan diare, Anda dapat menjaga kebersihan makanan.

Diare jangka panjang

Dapat disebabkan oleh:

Sindrom usus besar
Penyakit coeliac, penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluten
Penyakit Crohn, radang pada lapisan sistem pencernaan
Radang pankreas kronis
Kanker usus
Efek samping pengangkatan bagian perut (gastrektomi)
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan