Rakor Forum Anak

Kampung KB Baktijaya
Dipublikasi pada 09 July 2024

Deskripsi

Uraian                 :

1.  Sambutan dari Kasie Kemas Kelurahan Baktijaya:

Kasie Kemas Baktijaya menyampaikan bahwa Forum Anak adalah wadah anak-anak di Baktijaya berorganisasi, berkembang, dan berdaya. Anak-anak merupakan penerus bangsa. Keaktifan anak-anak pada kegiatan yang berguna di masa sekarang, menentukan Indonesia Emas 2045. Semakin banyak anak-anak remaja yang tertarik berkegiatan positif, semakin terjamin pula generasi masa depan Indonesia.

 

2.  Materi

a.   Kelembagaan Forum Anak

Disampaikan oleh Ibu Anis sebagai narasumber dari DP3AP2KB. Menyampaikan materi Kelembagaan Forum Anak dengan beberapa poin sebagai berikut:

-     Mengapresiasi keberadaan SATGAS DISJAYA sebagai perwujudan kluster 5 Kota Layak Anak

-     Menyampaikan harapan kepada Kelurahan Baktijaya agar selalu membudayakan dan membersamai anak-anak

-     Menyampaikan pengertian forum anak, dasar hukum forum anak, tata perekrutan forum anak, dan peran forum anak sebagai pelopor dan pelapor

-     Masa bakti Forum Anak dua tahun, diisi oleh anak-anak usia 12 – 16 tahun, disarankan mengambil pengurus 1 anak dari masing-masing RW

-     Menyampaikan bahwa kasus yang terjadi rata-rata disebabkan oleh korban dari kasus yang terjadi di masa lampau, sehingga mengimbau berbagai pihak untuk menuntaskan kasus-kasus kekerasan seksual maupun fisik sampai korban tertangani sehingga tidak mengalami gangguan psikis

-     Mengimbau juga mendekati Hari Anak Nasional dan Hari Kemerdekaan, agar Kelurahan Baktijaya dan Forum Anak mengadakan kegiatan kolaborasi

 

 

 

 

b.  Glowing Inside Out

Disampaikan oleh Ibu Ayu sebagai narasumber dari PUSPAGA. Berikut poin-poin materinya:

-     Emosi merupakan sinyal dari dalam tubuh Ketika merasakan sesuatu yang tidak mereka kenali. Setiap orang harus memiliki emosi; bukan berarti temperamental, tetapi harus memiliki manajemen emosi sehingga bisa merasakan perasaan sesuai waktunya

-     Glowing Inside Out; bahwa manusia tidak hanya harus cantik/tampan rupa, tetapi juga jiwa

-     Mental yang sehat dimiliki oleh orang-orang yang tahu akan potensi dirinya, yang dapat mengelola stress, yang produktif, dan yang memiliki kemauan untuk berkontribusi dalam suatu hal

-     Sesi materi ini juga mengajak hadirin untuk menuliskan kelebihan dan kekurangan diri sekaligus merefleksi apa yang sudah dituliskan

-     Kemudian, pemateri juga mengajak audiens untuk menonton video tentang Nick Vujicic sebagai contoh seseorang yang sehat mental

-     Wujud dari realisasi potensi adalah:

o   Dapat mengapresiasi Diri

o   Dapat menerima masukan

o   Dapat melakukan kebiasaan baik baru

o   Dapat mencoba hal baru

-     Stress adalah respon tubuh terhadap situasi yang dianggap berbahaya/sulit. Stress terbagi dua: (1) Eustress, yang berdampak akan mengoptimalkan usaha, dan membuat kita bergairah; dan (2) Distress, yang dampaknya adalah jantung berdebar-debar, otot tegang, sakit kepala, sakit perut, sukar konsentrasi, dan mudah tersinggung

-     Narasumber juga meminta audiens untuk memeriksa diri berdasarkan MHCU Remaja. Apakah mereka merasakan gangguan fisik, gangguan emosi, atau gangguan perilaku akhir-akhir ini. Narasumber juga bertanya apa yang sering membuat audiens stress

-     Kemudian, dijelaskan bahwa mengelola stress tidak bisa hanya dengan fokus pada penyelesaian masalah, tetapi juga harus bisa memvalidasi emosi yang dirasakan terlebih dahulu sehingga penyelesaian masalah dapat dipikirkan dengan logis dan matang

-     Narasumber juga mengajak audiens memainkan permainan melatih konsentrasi bersama teman sebelahnya

-     Narasumber juga menyampaikan bahwa ada 2 jenis otak yang memproses respons tubuh, yaitu:

o   Otak reptil; otak emosi

Hanya mengerti FIGHT atau FLIGHT, sehingga respons yang dihasilkan jika langsung menyikapi sesuatu dengan otak ini ialah hal yang seringkali akan disesali

o   Otak prefrontal cortex; otak manusia

Otak yang lebih logis diajak berpikir, sehingga bisa diajak berpikir melingkar dan sebab akibat sebelum merespons sesuatu

 

3.  Penutup

Diadakan sesi tanya jawab dengan pertanyaan sebagai berikut:

-     Ibu Lili (SATGAS DISJAYA):

Bagaimana bisa ada orang yang sulit melihat orang sukses?

Dijawab oleh Ibu Ayu:

Karena orang tersebut tidak memiliki konsep diri yang positif dan selalu memandang segala sesuatu sebagai kompetisi.

Yang bisa kita lakukan ada 2, yaitu:

a.   Bantu orang tersebut melihat sisi positif dirinya

b.   Berikan pemahaman bahwa tidak harus melihat segala sesuatu sebagai kompetisi

Berikan apresiasi; pujian yang mendetail dan logis agar tidak terlihat seperti basa-basi

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan