Giat BKB Cahaya Kartini Agustus 2025

Penengahan
Dipublikasi pada 15 August 2025

Deskripsi

PERTEMUAN 8

 PERTEMUAN BINA KELUARGA BALITA  CAHAYA KARTINI

KAMPUNG KB PENENGAHAN


A. Pendahuluan

BKB adalah kegiatan yang khusus mengelola tentang pembinaan Tumbuh Kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilaksanakan oleh sejumlah kader. Pengelolaan kelompok Bina Keluarga Balita dalam pelaksanannya dilakukan oleh Kader BKB , Kader Bina Kelurga Balita  adalah anggota masyarkat yang bekerja secara suka rela dalam membina  menyuluh dan mendampingi orang tua balita tentang bagaimana mengasuh anak secara baik dan benar


B. TUJUAN

  1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam melatih kemampuan berkomunikasi pasif kepada anak agar kelak anak dapat lebih mudah menangkap dan memahami maksud serta penjelasan orang lain tanpa menimbulkan kesalahpahaman.
  2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam melatih kemampuan berkomunikasi aktif agar anak dapat mengungkapkan dirinya dengan baik sesuai dengan anak seusianya.
  3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam melatih kemampuan kecerdasan anak agar berkembang dengan optimal sesuai dengan anak seusianya.


C.MATERI

Stimulasi (Rangsangan ) Perkembangan Komunikasi Aktif, Komunikasi Pasif dan Kecerdasan dan Pembahasan Modul BKB Holistik Integratif (HI) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam pengasuhan anak usia dini secara holistik dan terpadu dengan melibatkan berbagai aspek perkembangan anak seperti kesehatan, gizi, keamanan, pengasuhan responsif, dan stimulasi.


D.PELAKSANAN PERTEMUAN 


 Hari/ Tanggal : Rabu, 13 Agustus 2025

Tempat         : Posyandu Cahaya Kartini 2

Waktu : 08.00 WIB s.d. Selesai


E. PESERTA

Pertemuan ini dihadiri oleh PLKB Penengahan, Tenaga Kesehatan, Kader BKB dan Orang Tua yang memiliki balita.


F. HASIL YANG DIHARAPKAN

  1. Orangtua mampu melakukan stimulasi komunikasi pasif kepada balita sesuai dengan usianya.
  2. Orangtua mampu melakukan stimulasi komunikasi aktif kepada balita sesuai dengan usianya.
  3. Orangtua mampu melakukan stimulasi kecerdasan kepada balita sesuai dengan usianya.
  4. Orangtua dapat memantau perkembangan anak menggunakan KKA.
  5. Orangtua mengetahui kapan harus mencari bantuan dari petugas kesehatan (bidan desa dan petugas puskesmas) apabila tumbuh kembang anak terlambat.


G.PENUTUP

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh Penyuluh KB Kecamatan Kedaton kota Bandar Lampung   dalam membina balita  dalam pencegahan stunting,

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan