Pertemuan Operasional Ketahanan Keluarga Berbasis Poktan

I.          PEMBUKAAN

Sambutan pengarahan oleh Penyuluh KB Kecamatan Sidareja sekaligus membuka Kegiatan Operasional Ketahanan Keluarga berbasis Poktan Desa Kunci.

II.         PESERTA

Peserta berjumlah 15 orang yang terdiri dari PUS pria.

III.       PEMATERI / MATERI

Penyuluh KB Kecamatan Sidareja

(Peran Pria Dalam Kesehatan Reproduksi)

IV.      HASIL PERTEMUAN

Meningkatkan pengetahuan kader poktan antara lain :

1.    Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan peran pria dalam kesehatan repoduksi;

2.    Suami bertanggungjawab dalam keluarga terhadap kesehatan reproduksi;

3.    Faktor – faktor yang menyebabkan rendahnya kesertaan KB pria antara lain : kondisi lingkungan social, budaya, Masyarakat, dan keluarga yang masih menganggap partisipasi pria tidak penting dilakukan, pengetahuan dan kesadaran pria dalam ber KB rendah, keterbatasan penerimaan dan keterjangkauan pelayanan KB pria, adanya anggapan yang keliru yang menyebutkan bahwa tanggung jawab KB sepenuhnya kepada istri;

4.    Pria dan wanita berbagi tanggungjawab yang seimbang dalam menacapai kepuasan kehidupan seksual dan berbagi beban dalam mencegah penyakit serta komplikasi kesehatan reproduksi;

5.    KB adalah perencanaan jumlah keluarga yang bisa dilakukan dengan menggunakan kontrasepsi;

6.    KB modern pada pria ada 2 macam, antara lain : kondom dan vasektomi (MOP);

7.    Vasektomi dapat memutus kenikmatan dalam berhubungan seksual adalah mitos, faktanya adalah setelah vasektomi pria masih tetap bisa ereksi dan ejakulasi hanya saja cairan yang keluar tidak mengandung sperma yang dapat membuahi sel telur dan tidak mengurangi kenikmatan dalam berhubungan seksual;

8.    Beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan kesadaran KB pria rendah antara lain : pendidikan, pekerjaan, keterpaparan media massa, faktor kondisi lingkungan, pengalaman menggunakan, dan faktor lainnya;

Tokoh agama dan tokoh Masyarakat diharapkan dapat lebih berperan aktif dalam mendukung Program KB dan percepatan penurunan stunting.

V.        PENUTUP