Kegiatan Pembinaan Lini Lapangan dan Penyuluhan KBPP
Deskripsi
Kegiatan Pembinaan Lini Lapangan dan Penyuluhan KBPP di Aula Kecamatan Tempuran. Kegiatan ini di ikuti oleh Penyuluh KB, Ibu Hamil perwakilan tiap desa se-Kecamatan Tempuran dan PPKBD Kecamatan Tempuran.
Diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi kader agar menyampaikan kepada ibu-ibu yang baru melahirkan untuk tidak ragu memakai KB, hal ini guna mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Selain itu, ibu tersebut dapat fokus merawat dan memperhatikan tumbuh kembang bayi tanpa terganggu. Dari berbagai macam KB yang diedarkan oleh pemerintah, penggunaan IUD dan Implan lebih direkomendasikan dengan alasan lebih sedikit efek sampingnya daripada KB suntikan dan obat.
KB Pasca Persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari/ 6 minggu setelah melahirkan, sedangkan KB Pasca Keguguran merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan obat kontrasepsi setelah mengalami keguguran sampai dengan kurun waktu 14 hari. Isu strategis kesehatan reproduksi yang perlu diperhatikan saat ini antara lain; angka kematian ibu perlu diturunkan, angka kematian bayi juga perlu diturunkan. Dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas. Salah satu faktor memberikan dampak pada peningkatan Angka Kematian Ibu adalah risiko 4 Terlalu (Terlalu muda melahirkan dibawah usia 21 tahun, Terlalu tua melahirkan diatas 35 tahun, Terlalu dekat jarak kelahiran kurang dari 3 tahun dan Terlalu banyak jumlah anak lebih dari 2). Oleh karena itu, para PUS diharapkan dapat memilih kontrasepsi secara rasional baik dengan tujuan menunda kehamilan (di usia kurang dari 21 tahun), menjarangkan kehamilan (usia 21-35 tahun), ataupun agar tidak hamil lagi (usia lebih dari 35 tahun).
Dari kegiatan ini terjaring calon Akseptor KBPP dengan rincian 7 IUD,2 IMP, 2 MOW, dan 3 calon akseptor menunggu konfirmasi dengan suami.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.