Gambaran Umum
Desa Banjarsari dibuka/didirikan pada tahun 1939 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Pada mulanya warga Desa Banjarsari Kabupaten Blitar Jawa Timur diberangkatkan sekitar 400 KK dengan jumlah penduduk 2.057 jiwa secara paksa dengan istilah Jawa “Jebol Payung” ke daerah tujuan yaitu Propinsi Lampung tepatnya di Dati II Kabupaten Lampung Tengah.
Setelah mendapat petunjuk terutama tentang lokasi penempatan, maka warga membuka hutan belantara yang sama sekali belum pernah dijamah oleh manusia dan masih banyak dihuni oleh binatang buas yang sangat membahayakan bagi keselamatan manusia. Selama dalam pembukaan hutan tersebut, tidak jarang penduduk menemui penderitaan yang luar biasa dan banyak sekali warga yang jatuh sakit dan bahkan ada yang meninggal dunia.
Selanjutnya setelah mendapatkan jatah pembagian tanah, maka seluruh warga menanam padi dan membuat gubuk ( rumah kecil ) dengan atap welit pembagian pemerintahan dan berangsur-angsur menempati rumah masing-masing.
Kemudian setelah seluruh warga menempati rumah maisng-masing dengan kelompok/dukuh dari asal yaitu Banjarsari dan terdiri dari 5 kelompok/dukuh, maka atas kesepakatan bersama untuk memberi nama desa/pemukiman yang baru tersebut tetap memakai nama desa asalnya yaitu Desa Banjarsari, begitu pula dengan perangkat desanya, tetap perangkat desa asal, dengan Kepala Desa pertama Bapak Karto Tiran. Dengan kebayan yaitu :
1.Kebayanan I Mbanjaran
2. Kebayanan II Basongan
3. Kebayanan III Langkapan
4. Kebayanan IV Ngekul
5. Kebayanan V Kali Grenjeng
Pada Tahun 2001 terjadi pemekaran Kecamatan dan Kelurahan yang dulunya Desa menjadi Kelurahan dan dipimpin oleh seorang Lurah. Selanjutnya Tahun 2003 terjadi penambahan personil Kelurahan untuk mengisi jabatan struktural yang ada, antara lain 1 orang Sekretaris dan 3 orang Kepala Seksi dan kemudian pada Tahun 2004 bertambah menjadi 4 orang Kepala Seksi yaitu Seksi Pemerintahan, Seksi Kesejahteraan Rakyat, Seksi Pembangunan dan Seksi Perekonomian. Pada tahun 2017, kembali menjadi 3 orang Kepala Seksi yaitu Seksi Pemerintahan, Seksi Ekonomi dan Pembangunan, dan Seksi Kesejahteraan Rakyat
Kelurahan Banjarsari Luas wilayah sebesar 575H, Terletak di kecamatan Metro Utara, secara administratif kelurahan ini berbatasan dengan keluarahan Hadimulyo Timur, Desa Pujo Dadi di sebelah Barat, kelurahan Purwosari di sebelah utara dan kelurahan Hadimulyo Barat di sebelah Selatan.
Topogradi wilayah merupakan dataran rendah yang sebagian besar terdiri dari pemukiman dan area persawahan. banjarsari berada di ketinggian 48mt Diatas permukaan laut. dengan curah hujan rata-rata pertahun sebesar 2868mn, dan sushu rata-rat harian mencapain 30 derajat celcius. kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara terdiri dari 12 rw,62 rt.Jumlah penduduk keluarah banjarsari total populasi sebanyak 12441 jiwa jumlah laki-laki 6237 jiwa dan perempuan 6204 Jiwa.
Kelurahan Banjarsari melakukan pembinaan poktan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat bagaimana membentuk ketahanan keluarga yang bahagia dan sejahtera melalui program Keluarga Berencana melalui kegiatan Tribina yaitu BKB, BKR, BKL serta PIK R dan UPPKS. Adapun kelompok poktan yang ada di Banjarsari antara lain :
- Bina Keluarga Balita (BKB)Jumlah 6 Kelompok
- Bina Keluarga Remaja (BKR) Jumlah 2 Kelompok
- Bina Keluarga Lansia (BKL) Jumlah 2 Kelompok
- UPPPKA Jumlah 1 Kelompok
- PIK Remaja Jumlah 2 Kelompok
Berikut adalah sedikit vidio cuplikan mengenai Kelurahan Banjarsari : https://youtu.be/ueDIZD1EIyw?si=hQiLM_0aD6wcS75s
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 12604
Jumlah Kepala Keluarga 4143
Jumlah PUS 1679
Keluarga yang Memiliki Balita 686
Keluarga yang Memiliki Remaja 1612
Keluarga yang Memiliki Lansia 818
Jumlah Remaja 4341
Total
1301Total 378
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Sherli Magdalena,SKM.,M.Kes 196911041990032005 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
10 orang pokja terlatih dari 12 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: |