Gambaran Umum


Profil Pekon Pekonmon  Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat .

 

A. Letak geografis

 

1. Letak  Wilayah

Berdasar letak geografis wilayah, Pekon Pekonmon merupakan salah satu dari 9 pekon diwilayah Kecamatan Ngambur yang berjarak 1 km dari pusat pemerintahan kecamatan ngambur, 40 km dari ibukota kabupaten (krui)dan berada antara -5.449881 lintang dan 104.120772 bujur. , dengan batas – batas sebagai berikut :

 

Sebelah Utara berbatasan dengan

:

Pekon Bumi Ratu

Sebelah Timur berbatasan dengan

:

Pekon Suka Banjar

Sebelah selatan berbatasan dengan

:

Pekon Sukanegara

Sebelah barat berbatasan dengan

:

Pekon Negeri Ratu

BATAS PERBAIKAN RPJM-DESA

 

2. Luas Wilayah

Secara Topografi, pekon Pekonmon dapat dibagi dalam 2 wilayah, yaitu wilayah bagian barat berupa daratan rendah dan bagian Timur daerah dataran tingi. Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan, dapat dikelompokan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, kegiatan ekonomi dan lain-lain dengan total wilayah seluas 1666 Ha, yang terdiri dari :

· Sawah : 800  Ha

· Tanah bukan sawah : 175  Ha

Pekarangan/Pemukiman :125  Ha

Tegal : 50  Ha

Kebun :80  Ha

Fasilitas Umum :6    Ha

 

 

Secara Administratif wilayah Pekon Pekonmon terdiri dari 9 Pemangku atau Dusun,     ( peta desa terlampir ).Dengan kondisi topografi demikian, Pekon Pekomon memiliki variasi ketinggian antara 07 m sampai dengan 15 m dari permukaan laut. Daerah terendah adalah di wilayah pemangku Paya Sekedi, sebagian pemangku Pekonmon, dan Way Laga dan daerah yang tertinggi adalah di pemangku Danau Kurung, pemangku Siring Seluang, pemangku mendati jaya, pemangku Hampatoh, pemangku mendati kencana dan pemangku Way Rilau.

3. Demografi

Berdasarkan Data Administrasi Pemerintahan Pekon pekonmon, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, berjumlah 2986  jiwa.

Adapun rincian penduduk berjenis secara rinci dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.

Tabel  1

Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No

Jenis Kelamin

Jumlah penduduk jiwa

Tahun 2021

Tahun 2022

1

Laki-laki

1536

1554

2

Perempuan

1450

1469

JUMLAH

2986

3023

 

Seperti terlihat dalam tabel di atas, menunjukan adanya peningkatan jumlah penduduk tahun 2021 naik sebesar 2 % tahun 2022. sedangkan dilihat proporsi penduduk tercatat jumlah total penduduk Pekon pekonmon, sebanyak  3.023  jiwa, terdiri dari laki-laki 1554jiwa dari total jumlah penduduk yang tercatat. Sementara perempuan 1469 jiwa dari total jumlah penduduk yang tercatat.  

Agar dapat mendiskripsikan lebih lengkap tentang informasi keadaan kependudukan di Pekon Pekonmon dilakukan identifikasi jumlah penduduk dengan menitik beratkan pada klasifikasi usia dan jenis kelamin. Sehingga akan diperoleh gambaran tentang kependudukan Pekon Pekonmon  yang lebih komprehensif. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan deskripsi tentang jumlah penduduk di PekonPekonmon berdasarkan pada usia dan jenis kelamin secara detail dapat dilihat dalam lampiran tabel  berikut ini:

 

 

 

 

 

Tabel 2

Jumlah Penduduk Berdasarkan Stuktur Usia Tahun 2020.

No.

Kelompok Usia

L

P

Jumlah

1

0-4

100

80

180

2

5-9

70

70

140

3

10-14

151

100

251

4

15-19

170

160

330

5

20-24

275

225

500

6

25-29

350

250

600

7

30-39

200

252

452

8

40-49

187

200

387

9

50-59

50

50

100

10

> 60

50

33

83

JUMLAH

1554

1469

3023

 

Dari total jumlah penduduk Pekon Pekonmon, yang dapat dikategorikan kelompok rentan dari sisi kesehatan mengingat usia yaitu penduduk yang berusia >60 tahun, jumlahnya mencapai 83 jiwa,  usia 0- 4 tahun ada 180 Jiwa sedangkan 5-9 tahun, ada  140 jiwa.

B. Profil kelurahan

Legenda pekon pekonmon.

Pekon pekonmon termasuk kampong tua yang ada di Marga Ngambur, yang konon menurut ceritanya pekon ini telah dihuni oleh beberapa keluarga sejak tahun 1921, jauh sebelum zaman penjajahan Belanda dan Jepang.Pekonmon ini dulu bermula bernama Dusun susukan Sukanegeri.Penduduknyapun awal mulanya terdiri dari beberapa keturunan nenek moyang.Sehingga pada tahun 1972 pekon ini menjadi sebuah kampung, yang mengikuti pemerintahan dengan kepala kampung yang pertama M. HUSIN, yang menjabat hingga 1978.

Mengingat semakin berkembangnya wilayah ini dibidang ekonomi, penduduk, sosial dan budaya masyarakat, pada saat Peratin bapak Maryadi pada tahun 1991, wilayah ini sebagian atau bagian timur salah satu cadangan transmigrasi satuan pemukiman 4 (SP.4)

Secara Administratif Pemerintahan Desa/PekonPekonmon merupakan wilayah kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat dan pada tahun 2013 kabupaten Lampung Barat di Mekarkan menjadi Kabupaten Pesisir Barat, sehingga Desa/PekonPekonmon terletak di Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Kecamatan Ngambur terdiri dari 9 pekon termasuk Desa/PekonPekonmon.Desa/PekonPekonmon sekarang ini jumlah penduduknya terdiri dari 723 KK dengan jumlah penduduk 3.023 jiwa, dengan luas wilayah 1666Ha.

Adapun nama - nama Kepala Desa atau Peratin sejak terbentuknya Desa/Pekon Pekonmon sampai sekarang adalah sebagai berikut :

Tabel 3.

NO

NAMA

PERIODE MEMERINTAH

KET

1.

M. Husin

1973 - 1978

Peratin

2.

M.Ruslan

1978 - 1980

Peratin

3.

Murdani

1980 - 1990

Pertain

4.

Maryadi

1990 - 1999

Peratin

5.

6.

7.

8.

9.

Syaparuddin

Maryadi

Darmansyah

Bayazid

Arwansyah

1999 - 2005

2005 - 2011

2011 - 2017

2017 - 2018

2018 - 2024

Peratin

Peratin

Peratin

Pj. Peratin

Peratin

 

C. Program kerja kelurahan

Gambaran umum atau potret kondisi daerah yang telah diuraikan, dijadikan dasar dalam mengidentifikasi pengelompokkan strategis pembangunan Pekon pekonmon dalam menghadapi permasalahan dan tantangan pembangunan enam tahun kedepan. Sehingga pengelompokkan pembangunan yang faktual tersebut akan menentukan agenda kebijakan, sasaran serta program dan kegiatan pembangunan yang akan digulirkan selama kurun waktu enam tahun mendatang.

 

 

 

 

Berdasarkan hal di atas pengelompokkan  strategis pembangunan Pekon Pekonmon di kelompokkan dalam 4 bagian, sebagai berikut :

1. Bidang Pemerintahan

2. Bidang Pembangunan

3. Bidang Pembinaan Masyarakat

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

 

A. VISI PEKON

Sebagai Dokumen perencanaan yang merupakan penjabaran dari dokumen RPJM Pekon,maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh pekon secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat menghantarkan tercapainya visi misi pekon Muara Tembulih. guna meningkatkan Perekonomiandan Kesejahteraan Masyarakat yang ditunjang dengan prasarana dan infrastruktur yang baik dan sesuai peruntukannya serta Tata ruang pekon.

 

Mewujudkan Masyarakat Pekon Pekonmon Yang Mandiri,Sehat, Cerdas, Religius Dan Sejahtera

a.Nilai-nilai yang melandasi:

Pekon Pekonmon mulai mengembangkan pertanian yang lebih mengutamakan kelestarian lingkungan yang mana hasilnya tidak hanya baik untuk lingkungan tetapi juga meningkatkan pendapatan dan perekonmomian masyarakat.

b.Makna yang terkandung :

-Mewujudkan : Terkandung didalamnya peran pemerintah dalam mewujudkan   Pekon           Pekonmonyang mandiri secara ekonomi dan pemerintahan

-Pekon Pekonmon: adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensinya dalam sistem pemerintahan di wilayah Pekon Pekonmon

-Pertanian : Bahwa sektor pangan adalah hal utama dalam perekonomian, sehingga tidak akan terjadi rawan pangan di Pekon Pekonmon.

-Lingkungan : Adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan prilakunya yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

 

 

 

 

B. MISI PEKON

1.

Menyelenggarakan unsur pemerintahan Desa secara professional, benar, terbuka dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2.

Melaksanakan pembangunan Desa berdasarkan Demokrasi, Kebersamaan, Keadilan, Berwawasan lingkungan serta kemandirian dan meningkatkan nilai-nilai sosial yang diwujudkan dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan semangat gotong royong.

3.

Berupaya membina dan mengembangkan seluruh aspek potensial yang dimiliki Pekon Pekonmonsehingga tercipta suasana Rukun, Tertib, Religius dan Damai.

 

4.

Terciptanya kesejahteraan masyarakat Pekonmon dengan pendidikan ketrampilan sesuai potensi yang kita miliki berlandaskan akhlak mulia, sehat jasmani dan rohanai.

5.

 

Meningkatkan potensi pertanian sebagai sumber pendapatan utama masyarakat dan menjadikan pekon pekonmon sebagai pekon lumbung padi.

     6.   Dan mewujudkan masyarakat yang berbudaya yaitu budaya Indonesia berdasarkan

Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2309
Jumlah Kepala Keluarga
485
Jumlah PUS
417
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
80
Keluarga yang Memiliki Remaja
236
Keluarga yang Memiliki Lansia
67
Jumlah Remaja
225
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
265
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
152

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Danang Arya Yudanta, S.I.Kom
199209112019021005
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 13 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan