Kegiatan Edukasi 1000 HPK

Pamatang
Dipublikasi pada 15 August 2021

Deskripsi

1000 HPK adalah fase kehidupan yang dimulai sejak terbentuknya janin pada saat kehamilan (270 hari) sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari). Pada periode inilah organ-organ vital (otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan atau lengan, kaki dan organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan terus berkembang.

1000 HPK disebut periode emas karena pada periode ini terjadi perkembangan yang sangat cepat sel-sel otak dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut saraf dan cabang-cabangnya sehingga terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks. Perkembangan otak ini hampir sempurna yaitu mencapai 80%, sehingga akan menentukan kualitas manusia dimasa depan.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam periode emas anak agar optimal?

1. Asupan Gizi

Asupan gizi pada masa kehamilan adalah semua nutrisi yang didapat bayi berasal dari ibu. Bayi “memakan” apa yang dimakan ibu. Kebutuhan gizi akan meningkat pada fase kehamilan, khususnya energi, protein, beberapa vitamin dan mineral seperti zat besi, asam folat, kalsium serta nutrisi lain untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ibu hamil harus memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya karena dapat menentukan kesehatan seumur hidup seorang anak – termasuk faktor pencetus terhadap penyakit tertentu. Ibu hamil sebaiknya memakan makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.

Sedangkan pada masa setelah kelahiran sampai dengan usia anak 2 tahun, perlu diperhatikan asupan gizi diantaranya Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI Eksklusif hingga usia 6 bulan, ASI diteruskan hingga usia anak 2 tahun, dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) sejak bayi berusia 6 bulan.

2. Stimulasi

Stimulasi harus dilakukan secara terus menerus, dilakukan baik oleh orang tua maupun pengasuh, dalam suasana yang menyenangkan dan melibatkan sebanyak mungkin bentuk stimulasi. Stimulasi bisa berupa stimulasi visual (merangsang penglihatan anak dengan melakukan kontak mata, bermain dengan mainan berbagai warna), auditory (merangsang pendengaran dan bahasa anak dengan mengajaknya bicara), taktil (merangsang sensor raba seperti dengan membelai anak) dan lainnya.

3. Pola Pengasuhan

Dengan pola pengasuhan yang baik maka kebutuhan kesehatan dan gizi, kebutuhan kasih saying dan kebutuhan stimulasi anak akan terpenuhi.

4. Perawatan Kesehatan

Anak yang sehat akan tercegah dari berbagai infeksi penyakit. Bila anak terkena infeksi akan mempengaruhi nafsu makan sehingga akan mengganggu pemenuhan gizi anak. Selain itu, untuk mencegah anak tertular penyakit infeksi, anak perlu diberikan imunisasi.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan