Pembinaan di KB Desa Sukaraja

Cukangpanjang
Dipublikasi pada 22 June 2023

Deskripsi

embinaan dengan kader KB adalah suatu proses yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan dukungan kepada para kader KB dalam menjalankan tugas dan peran mereka dalam program Keluarga Berencana (KB). Kader KB merupakan para relawan atau tenaga sukarelawan yang aktif di tingkat desa atau kampung untuk memberikan informasi dan edukasi tentang KB kepada masyarakat.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan dalam pembinaan dengan kader KB:

  1. Pelatihan: Melakukan pelatihan rutin bagi kader KB untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang berbagai aspek KB, seperti metode kontrasepsi, kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan komunikasi efektif. Pelatihan juga dapat mencakup keterampilan manajemen program, advokasi, dan keterampilan komunikasi.

  2. Supervisi: Melakukan supervisi terhadap kader KB dalam pelaksanaan tugas mereka, termasuk pendampingan langsung saat memberikan penyuluhan atau mendistribusikan alat kontrasepsi. Supervisi ini bertujuan untuk memberikan umpan balik, memberikan bimbingan jika diperlukan, dan memastikan bahwa kader KB menjalankan tugas mereka dengan baik.

  3. Bimbingan dan Konseling: Memberikan bimbingan dan konseling kepada kader KB dalam menghadapi tantangan atau permasalahan yang mungkin muncul selama pelaksanaan tugas. Bimbingan ini dapat mencakup cara mengatasi penolakan atau resistensi dari masyarakat, strategi komunikasi yang efektif, dan cara mengatasi masalah yang mungkin timbul dalam kelompok kerja.

  4. Pertemuan Rutin: Mengadakan pertemuan rutin dengan kader KB untuk berbagi informasi terkini, pengalaman, dan pembahasan terkait isu-isu KB. Pertemuan ini juga dapat digunakan sebagai forum untuk mengatasi masalah, memberikan penghargaan atas prestasi kader KB, dan merencanakan kegiatan mendatang.

  5. Dukungan dan Motivasi: Memberikan dukungan moral dan motivasi kepada kader KB untuk terus bersemangat dan berdedikasi dalam menjalankan tugas mereka. Dukungan ini dapat berupa pengakuan atas kontribusi mereka, pemberian apresiasi, dan insentif non-materiil seperti sertifikat penghargaan atau kesempatan pengembangan diri.

  6. Jaringan dan Kolaborasi: Membangun jaringan dan kolaborasi antara kader KB dengan pihak terkait lainnya, seperti petugas kesehatan, lembaga pemerintah, atau organisasi masyarakat. Hal ini dapat memperluas akses kader KB terhadap sumber daya dan memperkuat sinergi dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang KB.

Dengan pembinaan yang baik, kader KB dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mempromosikan KB dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan