Dapur Stunting Di Kampung KB
Deskripsi
Pada hari Kamis 16 juni 2022 telah dilaksanakan kegiatan dapur stunting di desa genjahan. Dapur stunting merupakan salah satu bentuk kegiatan yang akan dilakukan BKKBN dalam upaya penurunan kasus stunting adalah melakukan kombinasi intervensi spesifik dan sensitif berupa pemberian makanan yang berasal dari bahan pangan lokal dengan mekanisme pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSYAT )di kampung keluarga berkualitas (Kampung KB).
Dalam kegiatan ini bahan utama yang digunakan adalah daun kelor, kelor mengandung asam amino ensensial yang memiliki banyak fungsi bagi tubuh salah satunya untuk mengembangkan struktur sel yang akan dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan aktivitasnya. Dengan mengonsumsi daun kelor maka struktur sel bayi akan berkembang dengan baik, adanya kandungan asam folat dan asam amino pada daun kelor merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk otak selain itu daun kelor juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang tidak kalah penting baik untuk mengoptimalkan kerja otak anak, konsumsi daun kelor untuk anak membantu meningkatkan kekebalan tubuhnya kemampuan tersebut tidak lepas dari kandungan vitamin c dalam moringa oleifera yang dapat membantu melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.
Adapun masakan hasil kreasi daun kelor yang di olah dalam kegiatan ini yaitu nugget tempe kelor, puding lumut kelor serta sayur bening daun kelor.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diharapkan para peserta dapat menyebar luaskan kepada ibu yang mempunyai balita agar dapat mengolah daun kelor untuk menjadi makanan pendamping ASI.
Kegiatan selesai dan berjalan dengan lancar.