Sugihan Jawa di Pura Gunung Sari Desa Penarungan

Desa Penarungan
Dipublikasi pada 20 December 2018

Deskripsi

Penarungan (20/12/2018)

Kamis (20/12) dilaksanakan Piodalan di Pura Gunung Sari Banjar Bangkiangsidem yang bertepatan juga dengan Sugihan Jawa. Sugihan Jawa itu sendiri bermakna penyucian Buana Agung atau alam semesta sebagai tempat hidupnya makhluk hidup. Sugihan Jawa biasanya diadakan sebelum Hari Raya Galungan. Pada Sugian Jawa, Pembersihan secara sekala dilakukan dengan membersihkan pelinggih atau tempat-tempat suci yang digunakan sebagai tempat pemujaan. Pembersihan bisa dilakukan dengan melakukan pecaruan ekasata di rumah masing-masing.

Bertepatan dengan Rahina Sugihan Jawa seluruh masyarakat Banjar Bangkiangsidem melakukan persembahyangan di Pura Gunung Sari yang tepatnya jatuh pada hari Kamis (20/12) Wage Wuku Sungsang. Kegiatan persembahyangan ini dilakukan mulai pukul 14.00 wita. Selain melakukan persembahyangan, kegiatan ini juga diikuti dengan melakukan pesucian petapakan ke Beji. Adapun rangkaian upacara dalam piodalan yang bertepatan dengan Sugihan Jawa ini adalah dengan membersihkan alam lingkungan sekitar, membersihkan pura, membersihkan tempat tinggal dan membersihkan peralatan-peralatan upacara di masing-masing tempat suci.

Dan yang terpenting dalam upacara ini adalah membersihkan badan fisik dari debu kotoran dunia maya agar layak dihuni oleh Sang Jiwa Suci sebagai Brahma Pura. Manusia tidak saja terdiri dari badan fisik tetapi juga badan rohani (Suksma Sarira dan Antahkarana Sarira). Pelaksanaan odalan yang diikuti oleh semua warga Banjar Bangkiangsidem di Pura Gunung Sari Banjar Bangkiangsidem Desa Penarungan ini berjalan dengan lancar

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Tidak ada

Sasaran Kegiatan

Tidak ada