Bersih Bersih Banjar di hari Ngembak Geni
Desa Penarungan
Dipublikasi pada 08 April 2019
Deskripsi
Penarungan (08/03/2019)Setelah perayaan pengrupukan ST.Tunas Harapan Banjar Bangkiangsidem melakukan acara bersih bersih. Acara tersebut dilaksanakan tepat di hari Ngembak Geni. Upacara Ngembak Geni yang kerap dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali setelah nyepi bertujuan untuk bersembahyang dan memanjatkan doa kepada Sanghyang Widhi Wasa supaya diberikan kemudahan dan kebaikan sehingga bisa kembali menjadi manusia yang baru. Ditinjau dari etimologi, Ngembak berasal dari bahasa setempat yang memiliki makna “bebas” dan Geni artinya api. Sehingga “Ngembak Geni” bermakna bebas dalam menyalakan api. Dalam artian yang lebih luasnya, Ngembak Geni berarti terbebas dan dipersilakan kembali untuk melakukan berbagai macam aktifitas seperti sedia kala. Hal ini dimaksudkan karena ketika pada saat Nyepi seluruh aktifitas masyarakat Hindu dihentikan dan baru diperbolehkan untuk aktifitas kembali setelah hari raya besar itu selesai.
Pada hari jumat (08/03) bertempat di Banjar Bangkiangsidem, ST. Tunas Harapan yang berencana bersih bersih banjar berkumpul di balai banjar Bangkiangsidem pada pukul 09.00 wita. Acara Bersih bersih diikuti oleh pemuda pemudi banjar bangkiangsidem. Pertama tama ST. Tunas Harapan melakukan pembongkaran ogoh-ogoh karena pada hari sebelum nyepi mereka tidak sempat membakar ogoh ogoh tersebut. Setelah membakar ogoh – ogoh kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah menyapu dan mengepel balai banjar agar terlihat bersih setelah digunakan sebelum pengrupukan.
Kegiatan bersih-bersih ini memang kewajiban yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan banjar dan menjalin persaudaraan warga ST.Tunas Harapan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Semoga Kedepannya ST. Tunas Harapan dapat melakukan bersih bersih di kesempatan selanjutnya. (013/KIMPNR)
Sesi Kegiatan Keagamaan
Instansi Pembina Kegiatan
Tidak ada